Soal Dugaan Kebocoran Data Penduduk Indonesia, Guspardi Gaus Sebut Perlindungan Siber di Tanah Air Masih Lemah

- 24 Mei 2021, 13:42 WIB
Ilustrasi kebocoran data. Guspardi Gaus sebut perlindungan siber di Indonesia masih lemah.
Ilustrasi kebocoran data. Guspardi Gaus sebut perlindungan siber di Indonesia masih lemah. /Pixabay/Pixel2013

PR BOGOR - Kini publik tengah dihebohkan dengan isu kebocoran data penduduk Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) masih terus menyelidiki dugaan kebocoran data tersebut.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Adriansyah mengaku akan meminta klarifikasi sejumlah pihak.

Tak hanya pihak kepolisian, dugaan kebocoran data WNI ini juga tengah didalami oleh sejumlah pihak.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon HUT DKI Jakarta 2021, Unggah Bingkai Foto Kece Jakarta Bangkit

Di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BPJS Kesehatan hingga Direktorat Jenderal Dukcapil, Kemendagri.

Menanggapi dugaan kebocoran data tersebut, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menuturkan bahwa hal ini menjadi sebuah peringatan, dan membuktikan begitu lemahnya ketahanan siber di Indonesia.

“Dari informasi yang didapatkan dan telah dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri, kebocoran data bukan berasal dari Kemendagri.

Baca Juga: Daftar Pemenang Billboard Music Awards 2021, The Weeknd Borong Banyak Penghargaan!

Dari hasil analisis Tim Ditjen Dukcapil, Zudan Arief Fakhrulloh selaku Dirjen Dukcapil, Kemendagri telah memastikan dugaan kebocoran 279 juta data penduduk bukan bersumber dari Instansinya,” ujar Guspardi sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari DPR.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x