Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sempat menuturkan KRI Rimau menemukan titik-titik magnet di kedalaman kurang lebih 50 hingga 100 meter.
Nantinya, titik magnet yang ditemukan KRI KRI Rimau itu, akan turut ditindaklanjuti oleh KRI Rigel.
Baca Juga: Soroti WN India Positif Covid-19 Masuk Indonesia, Gus Umar Singgung Masalah Ekonomi
Tak hanya titik magnet, tim gabungan juga telah menemukan petunjuk, di antaranya tumpahan bahan bakar minyak, yang diduga berasal dari KRI Nanggala-402.
Proses yang dilakukan hari ini, akan dilakukan maksimal dengan mengarahkan seluruh kapal milik TNI yang memiliki kemampuan deteksi bawah laut.
Mengingat, kemampuan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya akan tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari dalam keadaan mati total (blackout).***