Hari ke-2 Pencarian KRI Nanggala-402, Tim Basarnas Turunkan Alat Pendeteksi Benda Bawah Laut

- 23 April 2021, 16:55 WIB
Satu unit alat ROV milik Basarnas dinaikkan ke pesawat Hercules di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, untuk dibawa ke Banyuwangi pada Jumat, 23 April 2021.
Satu unit alat ROV milik Basarnas dinaikkan ke pesawat Hercules di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, untuk dibawa ke Banyuwangi pada Jumat, 23 April 2021. / ANTARA/HO-Basarnas

PR BOGOR - Tim gabungan hingga kini masih melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala-420.

Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 di perairan Bali.

Dilaporkan bahwa Kapal selam KRI Nanggala-402 itu membawa anak buah kapal (ABK) sebanyak 53 orang.

Memasuki hari kedua pencarian kapal selam KRI Nanggala-420, kini Tim Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) mendatangkan satu unit alat pendeteksi benda bawah laut remote operation vehicle (ROV).

Baca Juga: CEK FAKTA: Serukan Slogan Anti Pemerintah, Pria Ini Dikabarkan Ditembak Mati oleh Polisi, Ini Faktanya

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan untuk bisa mempercepat proses pencarian, ia membutuhkan kapal-kapal yangf memiliki kemampuan membaca sonar.

Hasil temuan baru, Achmad Riad menyampaikan KRI Rimau telah mendeteksi satu titik magnet yang cukup kuat.

Lebih lanjut, Achmad menyampaikan bahwa titik magnet tersebut ditemukan di perairan utara Pulau Bali.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Jumat, 23 April 2021: Mama Farah Sindir Nana Sulit Punya Anak

"Ada satu titik magnet yang cukup kuat, mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata Achmad Riad sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x