PR BOGOR - Belum lama ini beredar luas di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Polisi Militer di Masjidil Haram telah menembak mati seorang pria.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa pria tersebut ditembak karena menyerukan slogan anti pemerintah.
Sumber klaim memperlihatkan video yang menunjukkan seorang pria berjalan di sepanjang lantai satu Masjidil Haram sambil menyerukan ungkapan dalam Bahasa Arab.
Bahkan terlihat, pria tersebut juga mengacungkan senjata tajam sambil berjalan.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Jumat, 23 April 2021: Mama Farah Sindir Nana Sulit Punya Anak
Terkait klaim soal penembakan, ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar yang terdapat dalam unggahan di Facebook merupakan informasi hoaks.
Sebelumnya berikut narasi yang ditulis dalam sumber klaim, "Pria ini ditembak mati oleh Polisi Militer di Haram pagi ini karena menyerukan slogan anti Rezim Saudi.”
Dikutip PRBogor.com dari laman Turn Back Hoax, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Juru Bicara Kepolisian Mekkah menyatakan bahwa pria tersebut tidak ditembak mati karena menyerukan slogan anti pemerintah.
Baca Juga: Soroti WN India Positif Covid-19 Masuk Indonesia, Gus Umar Singgung Masalah Ekonomi