Network
PR BOGOR - Terdapat oknum TNI yang membelot dan bergabung ke dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Diketahui oknum TNI tersebut berinisial LYM.
Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) memberikan pernyataan terkait kasus tersebut.
Andika mengatakan oknum TNI tersebut membawa kabur 70 butir amunisi 5,56 milimeter.
Baca Juga: Pagi-pagi Anggota Kopassus di Jaksel Mendadak Dikeroyok OTK, Tengkoraknya Sampai Retak
“Senjata dia tinggal, tetapi dua magasin dengan isi 70 butir amunisi 5,56 milimeter. Itu yang dibawa,” ujar Andika sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.
Andika menjelaskan oknum TNI ini berasal dari Batalyon Infanteri 410/Alugoro berpangkat pratu.
LYM membawa kabur amunisi tersebut saat berada di pos pada Februari 2021.
Andika mengatakan oknum TNI tersebut baru masuk ke kesatuan TNI pada 2015, ia juga tergolong masih muda, yaitu 24 tahun.
“Lahir dan besar di Wamena, dan ditempatkan setelah bertugas di salah satu batalyon infantry di Jawa Tengah,” kata Andika.
