Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Kapolda: Informasi Awal, Ada Kebocoran di Pipa Tangki

- 29 Maret 2021, 12:20 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri sebut mendapatkan informasi awal soal penyebab kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri sebut mendapatkan informasi awal soal penyebab kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan. /ANTARA/Kaerul Izan

PR BOGOR - Insiden terbakarnya Kilang Minyak milik PT. Pertamina pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB dini hari ini membuat warga sekitarnya geger.

Pasalnya kebakaran di kilang minyak Pertamina tersebut cukup besar hingga bisa dilihat dari jarak 5 kilometer jauhnya.

Tidak hanya itu, ratusan warga Desa Balongan juga dievakuasi dan menyebabkan 5 orang menderita luka bakar setelah insiden kebakaran di kilang minyak Pertamina terjadi.

Baca Juga: Pemadaman Api di Kilang Balongan Masih Dilakukan, Pertamina Terus Kendalikan Arus Minyak

Penyelidikan mengenai penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan tersebut masih terus dilakukan.

Dilansir PRBogor.com dari Antara, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyatakan bahwa menerima laporan mengenai kebocoran pada pipa tangki minyak T-301G yang terbakar di kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.

“Tadi kami dapatkan informasi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar,” ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Baca Juga: Demi Rodrigo Bentancur, Ini Tawaran Menarik Bayern untuk Juventus

Bocornya pipa tangki tersebut diduga sebagai penyebab terbakarnya kilang minyak RU VI ini.

“Tetapi ini baru informasi awal, karena semalam juga ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti," kata dia.

Namun, Irjen Pol Ahmad Dofiri juga menegaskan bahwa ini baru informasi pertama yang mereka terima.

Baca Juga: Bola Api di Kilangan Minyak Balongan Terlihat Jelas hingga 5 Km, 20 Warga Jadi Korban

Mengenai informasi selanjutnya saat ini masih ditelusuri penyebab kebakarannya.

Yati. salah seorang warga Desa Balongan mengakui bahwa ia sempat mencium bau menyengat beberapa saat sebelum terjadinya insiden ini.

Yati menyatakan ia mencium bau yang tidak biasa pada sekira pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Kutuk Keras Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Jokowi: Semua Ajaran Menolak Terorisme Apapun Alasannya

“Karena saya setiap hari disana, saya tahu betul mana bau yang biasa dan yang tidak biasa, baunya seperti bensin,” ujar Yati sebagaimana dikutip dari Antara.

Hingga kini kobaran api yang terjadi pada kilang minyak RU VI Balongan masih menyala dan proses pemadaman masih berlanjut.

Penutupan jalan dan evakuasi warga sekitar juga masih dilakukan mengingat proses pemadaman belum selesai.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah