Network
PR BOGOR – Akhirnya, PT PLN (Pesero) memberikan penerangan bagi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia.
Sebanyak delapan desa di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) kini dapat menikmati terang nyala listrik di malam hari.
Pemerintah bersama dengan PT PLN (Persero) semakin menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses listrik di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Upaya pemerintah untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi kini terlihat nyata.
Terlihat di dengan adanya akses listrik untuk daerah-daerah terpencil.
Dilansir PRBogor.com dari setkab.go.id pada Rabu 24 Maret 2021, sedikitnya ada delapan desa yang kini mendapatkan akses listrik.
Baca Juga: Bikin Takjub! The Penthouse Season 2 Terus Dominasi KDrama Paling Buzzworthy Pekan Ini
Delapan desa tersebut terbagi berasal dari dua Kabupaten berbeda.
Di Kabupaten Sanggau ada Desa Pala Pasang dan Desa Suruh Tembawang yang mendapatkan aliran listrik.
Kemudian di Kabupaten Kapuas Hulu ada enam desa, yaitu Desa Laja Sandang, Desa Kumang Jaya, Desa Semuntik.
Baca Juga: Praktis! Inovasi Baru Jasa Marga Bernama FLO, Pembayaran di Pintu Tol Tanpa Buka Kaca Mobil
Lalu, Desa Kantuk Asam, Desa Kantuk Bunut, dan Desa Merakai Panjang.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi publik, dan Kerja Sama Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi, bahwa pemerataan aliran listrik harus pula disertai dengan tarif listrik yang terjangkau oleh masyarakat.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan PLN karena upayanya memberikan listrik di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Season 2 Tayang Mei 2021, Yuk! Nostalgia 10 Momen Unik dan Menyenangkan di Hospital Playlist Pertama
“Atas nama Bupati Kapuas Hulu, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN serta seluruh pihak sehingga proyek listrik pedesaan ini dapat diselesaikan,” ungkapnya.
“Saya juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat instalasi listrik yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar Ari Dartomo menyampaikan, PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Khususnya untuk memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat hingga ke garda terdepan.
“Saat ini sudah ada 654 pelanggan yang telah teraliri listrik,” jelas Ari.
“Hadirnya listrik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah 3T,” tambahnya.***
