Melalui Menpora, Presiden Jokowi Kecam Perlakuan BWF All England 2021: Perlakuan Tidak Baik Jangan Didiamkan

- 19 Maret 2021, 20:34 WIB
Melalui Menpora, Presiden Jokowi Kecam Perlakuan BWF All England 2021: Perlakuan Tidak Baik Jangan Didiamkan.
Melalui Menpora, Presiden Jokowi Kecam Perlakuan BWF All England 2021: Perlakuan Tidak Baik Jangan Didiamkan. /Setkab/


PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi arahan agar mengambil langkah-langkah terkait Tim Indonesia yang dipaksa mundur dari gelaran All England 2021.

"Presiden meminta kami dan Kemenlu melakukan langkah cepat dan terbaik. Terutama menyelamatkan anak kita yang ada di sana. Kemudian Presiden juga minta supaya perlakuan-perlakuan tidak baik jangan didiamkan," kata Zainudin seperti dilansir PRBogor.com dari Antara pada Jumat, 19 Maret 2021.

Menpora menegaskan pemerintah prihatin dan menyayangkan kejadian ini. Secara tegas, ia juga mengecam kejadian yang menimpa Marcus Fernaldi Gideon dkk di All England 2021.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Besok, 20 Maret 2021: Jalinlah Hubungan Dengan Seseorang yang Anda Incar

Baca Juga: Desak Jokowi Hubungi PM Inggris Soal All England 2021, Roy Suryo: Mungkin Ini Bukan Lagi Level Ketua PBSI

Lebih lanjut, Menpora menegaskan bahwa perlakuan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terhadap tim bulutangkis Indonesia di turnamen All England 2021 membuat pemerintah Indonesia kecewa.

Kekecewaan pemerintah lebih-lebih ketika para pemain dan ofisial juga diperlakukan tidak adil setelah dipaksa mundur. Mereka tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas lift serta harus kembali ke hotel dengan jalan kaki.

Dalam keputusan BWF, tim Indonesia masih harus menjalani isolasi mandiri di hotel setidaknya hingga 23 Maret mendatang.

Baca Juga: Soroti Habib Rizieq Tolak Sidang Online, Refly Harun: Menyedihkan Sekali Hukum Kita

Baca Juga: Pecatur Nasional Irene Sukandar Jawab Tantangan Tanding Lawan Dewa Kipas, Catat Jadwalnya

Menpora juga menyoroti sikap BWF yang dinilainya tidak profesional dan tidak transparan, serta memperlakukan tim Indonesia secara diskriminatif.

"Cukup bukti untuk saya berani mengatakan itu. Oleh karena itu, kami sangat kecewa atas perlakuan ini dan BWF tidak boleh buang badan, berlindung pada aturan yang ada di negara Inggris," ungkapnya dengan tegas.

Karena itu, Zainudin memastikan bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Inggris akan menyuplai kebutuhan logistik bagi tim Indonesia di Birmingham, mengingat mereka tidak diperbolehkan ke luar hotel.

Baca Juga: Selain Batman The Dark Knight, Ini 5 Film Garapan Sutradara Christopher Nolan yang Perlu Kalian Saksikan

Baca Juga: Pesan Bijak Ibrahimovic Usai Milan Disingkarkan Man Utd di Liga Eropa

“Saya barusan dapat kabar kalau logistik untuk mereka sudah disuplai, tetapi tidak bisa bertemu secara fisik. Saat ini kami masih berusaha agar pemain kita tidak terkurung (di hotel),” ujar Zainudin.

Atas permasalahan ini, pemerintah tengah berupaya mencari kejelasan terkait nasib tim Indonesia di Inggris.

Jika tidak memungkinkan melanjutkan turnamen All england 2021, mereka bisa dipertimbangkan untuk kembali ke Tanah Air.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x