Dinilai Efektif Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenhub Akan Gunakan GeNose C19 untuk Transportasi Laut dan Udara

- 24 Februari 2021, 07:30 WIB
Penggunaan alat deteksi virus corona GeNose C19 akan segera diterapkan pada moda transportasi laut dan udara.
Penggunaan alat deteksi virus corona GeNose C19 akan segera diterapkan pada moda transportasi laut dan udara. /ANTARA

PR BOGOR - Alat deteksi buatan asli Indonesia GeNose C19 yang diproduksi oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta kini terus mendapat respon positif.

Sebelumnya, layanan pemeriksaan GeNose C19 ini telah diuji coba di Stasiun Kereta Api.

Layanan pemeriksaan GeNose C19 ini ternyata dianggap efektif untuk mendeteksi virus Corona.

Bahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Hari Ini, 24 Februari 2021: Akan Ada yang Mengalami Kemajuan

Karena dinilai efektif bisa mendeteksi virus corona, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan GeNose C19 ini pada transportasi laut dan udara.

"Kami melaporkan kepada Menko Maritim dan Investasi serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tentang rencana itu, dan tentunya akan kami lakukan dengan hati-hati,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Untuk mempersiapkan rencana tersebut, pihaknya melakukan pertemuan dengan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan MenkoPMK Muhadjir Effendy bersama dengan jajaran dan Peneliti UGM.

Baca Juga: Antam Naik Lagi! Berikut Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 24 Februari 2021

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, penerapan GeNose C19 ini di simpul-simpul transportasi diperlukan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap alat pendeteksi virus corona yang lebih terjangkau.

Pasalnya, masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000 untuk bisa melakukan layanan pemeriksaan GeNose C19 ini.

Rencananya penggunaan alat deteksi GeNose C19 ini akan diterapkan di pelabuhan tanjung priok pada akhir pekan ini secara acak (random).

Baca Juga: Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumba, Jokowi Beri Pesan Khusus Soal Lumbung Pangan

Sementara itu, mengingat ada hal yang harus dibahas lebih lanjut terkait teknis, untuk penggunaan di sektor udara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021 mendatang.

Merespon rencana tersebut, MenkoPMK Muhadjir Effendy sangat mendukung kehadiran GeNose C19 sebagai salah satu alternatif alat pendeteksi virus corona, karena memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah