Network
PR BOGOR - Sejak 5 Februari 2021, pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah memberlakukan pemeriksaan kesehatan Covid-19 dengan alat GeNose C19.
"Mulai tanggal 5 Februari 2021, KAI menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu opsi/pilihan syarat pemeriksaan untuk naik Kereta Api Jarak Jauh," tulis Akun Resmi Layanan Pelanggan PT KAI melalui instagram @kai121_.
Karena alat ini baru diluncurkan, maka pertama kali akan dilakukan di Stasiun Pasar Senin dan Yogyakarta.
Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Suara Hati oleh Sarwendah
"Untuk mengoptimalkan layanan, pemeriksaan GeNose C19 akan dikonsentrasikan di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta. Bertahap, layanan ini akan tersedia di stasiun-stasiun besar lainnya," tulis PT KAI.
"Bertahap, layanan ini akan tersedia di stasiun-stasiun besar lainnya," tambahnya.
Berdasrkan informasi dari instagram Akun Resmi Layanan Pelanggan PT KAI mengatkan bahwa sekali pengecekan dengan menggunakan alat GeNose akan dikenakan biaya sebesar Rp20.000.
Baca Juga: Industri Korea Selatan Berduka, Aktris Kim Bo Kyung Meninggal Dunia Setelah Melawan Kanker Selama 11 Tahun
"Dengan tarif pre launching sebesar Rp20.000, pemeriksaan dengan menggunakan GeNose C19 memberikan opsi yang lebih terjangkau kepada pelanggan," tulis PT KAI.
Kemudian jika Anda penasaran bagaimana cara melakukan tahap-tahap pemeriksaan GeNose C19 berikut adalah caranya.
"Harap diingat ya, sebelum melakukan pemeriksaan dengan menggunakan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit, sebelum pemeriksaan sampel napas," tulis PT KAI.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 6 Februari 2021: Hari Ini Ada TVRI, MNC TV, dan ANTV
"Pelanggan juga diimbau melakukan pemeriksaan pada H-1 sebelum keberangkatan, untuk menghindari antrean dan tertinggal kereta. Walaupun dengan hadirnya GeNose C19 semakin memudahkan naik Kereta Api, tetap bijak dalam melakukan mobilitas ya #SahabatKAI. Salam sehat untuk kita semua," tambahnya.***
