PR BOGOR - Alat pendeteksi Covid-19 buatan anak bangsa, yakni Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 rencananya akan digunakan di stasiun Kereta Api Indonesia (KAI).
Pihak PT KAI menyampaikan dukungannya terhadap penggunaan alat GeNose C19 ini.
“Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara News, Minggu, 24 Januari 2021.
Baca Juga: Diduga Tewas Setelah Ikut 'Blackout Challenge', Italia Desak TikTok Blokir Pengguna di Bawah Umur
GeNose C19 akan digunakan di layanan KAI untuk screening virus corona atau Covid-19 pada transportasi kereta api.
Joni menyebut, KAI nantinya akan membeli GeNose C19 untuk digunakan di berbagai stasiun kereta api.
"Saat ini KAI masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah terkait penggunaan GeNose C19 tersebut pada moda transportasi umum," ujarnya.
GeNose C19 ini merupakan alat pendeteksi Covid-19 yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada.
Baru-baru ini alat tersebut juga telah memperoleh izin edar dari Kementerian Kesehatan.