Pihak Kementrian menegaskan, surat yang tersebar di WhatsApp tersebut adalah palsu (hoaks).
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kempan RB, Andi Rahadian memastikan, Kemenpan RB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
“Surat tersebut dipastikan palsu dan tidak benar," kata Andi Rahadin, dikutip PRBogor.com dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kamis, 18 Februari 2021.
"Mohon masyarakat mengabaikan surat tersebut,” kata Andi Rahadian, mengimbau.
Surat palsu atau hoaks bernomor B/977/S.KP.01.00/2020 tersebut, mencatut nama Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji.
Dalam surat itu, seolah-olah Kemenpan RB telah menetapkan keputusan pengangkatan CPNS pada Tahun Anggaran 2013/2014 melalui Jalur Khusus.***