PR BOGOR - Joko Widodo (Jokowi) kembali memangku jabatan Presiden Republik Indonesia (RI) untuk periode kedua 2019-2024.
Jokowi lantas memilih orang-orang kepercayaannya untuk menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Sayangnya, baru satu tahun menjabat, dua menteri di Kabinet Indonesia Maju diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan Dipotong hingga 50 Persen, Sri Mulyani: Dapat Diperpanjang Kembali
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus perizinan ekspor benih lobster.
Sementara Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 Jabodetabek.
Secara kebetulan, dua menteri tersebut ternyata pernah diundang Deddy Corbuzier ke acara podcast yang ia siarkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Alasan Deddy, dua eks menteri tersebut memiliki sisi positif yang membuat dirinya tertarik untuk mengundang mereka, tapi di luar sisi positif tersebut ternyata dua menteri itu justru menikam kepercayaan rakyat.
Diketahui, wawancara bersama eks Mensos Juliari P Batubara ditayangkan pada 2 Juni 2020, sementara wawancara bersama ditayangkan pada 14 Juli 2020.
Deddy lantas menceritakan hal ini pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang baru-baru ini hadir di podcast-nya.
"Saya dicap loh bro, podcast saya (dicap) sama penonton, ngundang-ngundang menteri keluar kena KPK, ngundang lagi menteri keluar kena KPK," ucap Deddy Corbuzier sebagaimana dikutip PRBogor.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 4 Februari 2021.
"Gue itu sedih lho, maksudnya ketika mereka ngecap gitu, lah kita kan ngelihat orang pasti positif ya, gak mau lihat orang negatif. Itu bikin gue stres," tutur Deddy.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa dua eks menteri yang diundang Deddy memang memiliki sisi keren tersendiri.
Baca Juga: MAKI Bongkar Kode Terselubung Garong Bansos, Begini Tanggapan KPK
Namun, Menparekraf baru itu mengatakan bahwa korupsi yang dilakukan oleh Edhy Prabowo dan Juliari P Batubara adalah musibah.
Bagi dirinya sendiri, dua kasus menteri tersebut merupakan alarm untuk mengemban amanah rakyat.
"Dua-duanya kemaren dapat musibah itu, menurut gue jadi pengingat kita semua. Allah sudah kasih begitu banyak rezeki dan kita dalam posisi jadi pelayan publik, ya kita harus ekstra hati-hati dalam mengemban amanah ini," ucap Sandiaga Uno.
Ia pribadi berharap dirinya bisa mengatasi ujian sebagai seorang pejabat publik.
Saat ditanya oleh Deddy soal perbuatan korupsi, Sandiaga Uno dengan sigap menjawab tidak.
"Bro, gak akan korupsi kan?" kata Deddy.
"Gak Insyaallah," ucap Sandi.***