AHY Sebut Ada Oknum di Lingkaran Jokowi Ingin Rebut Partai Demokrat, Guntur Romli: Ini Pansos atau Licik?

- 2 Februari 2021, 16:32 WIB
Aktivis Mohamad Guntur Romli tanggapi isu kudeta partai demokrat.
Aktivis Mohamad Guntur Romli tanggapi isu kudeta partai demokrat. /Instagram.com/@gunromli

Menurutnya, dalam demokrasi keluhan dari seorang kader adalah hal biasa. Akan tetapi kalau langsung menuduh ada kudeta artinya menutup perbedaan.

Baca Juga: Perhatikan Meteran Listrik Anda, Cek Kode-kode Ini untuk Dapat Diskon atau Gratis Layanan Listrik PLN

“Dalam demokrasi, gerundelan orang itu biasa, apalagi keluhan kader, klau itu langsung dituduh mau kudeta bla bla ini namanya menutup perbedaan,” ujar Guntur Romli.

Lanjutnya, sikap yang ditunjukan petinggi Partai Demokrat tersebut merupakan karakter bawa perasaan (baper).

Ia pun mengirimkan nada sindiran terhadap kondisi Pantai Demokrat saat ini.

Baca Juga: Ada Rencana Gunakan Kereta Api Jarak Jauh di Tengah Pandemi? Ingat, 6 Syarat Ini Wajib Terpenuhi

“Ini bukan cuma karakter baper tapi potensi jadi orang tiran. Demokrat tanpa orang demokrat,” ucapnya.

Ia juga menilai bahwa istilah kudeta tidak tepat karena disebutkan orang-orang yang hendak mengambil alih paksa partai dari pihak luar.

“Pake istilah kudeta, tapi yang disebut orang-orang yang sudah mantan dan orang luar, padahal kudeta mestinya dari dalam, meski bisa jadi pake tangan luar, misalnya dulu kudeta pake KPK, kalau gosip kudeta sekarang ini gimana?,” tuturnya.

Baca Juga: Gak Ribet, Ini Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Februari 2021 Melalui Website dan Akses PLN Mobile

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @GunRomli YouTube Agus Yudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah