Dentuman Misterius Terdengar di Bali, Ini Penjelasan dari Lapan

- 25 Januari 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi fenomena yang terjadi di langit.
Ilustrasi fenomena yang terjadi di langit. /PIXABAY/laocaohenmang

"Meteor berukuran besar atau dikenal juga sebagai bolide atau fireball bisa jadi masuk ke atmosfer, terbakar, dan jatuh di dekat Buleleng. Dalam prosesnya, meteor tersebut dapat memicu gelombang kejut hingga suara dentuman yang bahkan terdeteksi oleh sensor gempa," ujarnya.

"Sebagian besar meteor terbakar di atmosfer dan bisa jadi ada sebagian kecil yang tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi (darat atau laut). Fragmentasi meteor besar juga jamak terjadi ketika meteor tersebut mencapai ketinggian sekitar 100 kilometer di atas permukaan Bumi," lanjutnya.

Baca Juga: Hari Ini Wijin Ulang Tahun, Harapan Gisel: Selalu Jadi Garam dan Terang di Mana pun Kamu Berada

Pihaknya juga menyebut bahwa dalam beberapa waktu ke belakang, tidak ada aktivitas hujan meteor, kecuali dengan intensitas amat kecil.

Peristiwa di Buleleng ini, kata Rhorom, juga pernah dialami warga Bone pada 8 Oktober 2009. Warga mendengar ledakan disertai getaran kaca-kaca rumah mereka.

Warga juga melihat jejak asap di langit. Dugaan Lapan saat itu ada meteor besar jatuh, yang kemudian mendapat bukti dari peneliti NASA yang menggunakan data infrasound.

Data infrasound mengindikasikan adanya meteor jatuh yang diperkirakan berdiameter 10 meter. Belakangan diketahui juga seismograf BMKG terdekat merekam getaran 1,9 magnitudo.

Baca Juga: Ditemukan Material Gunung Api saat Banjir, BIG Simpulkan Kawasan Gunung Mas Bogor Masih Terancam Bencana

"Bila dibandingkan dengan kejadian di Bone, ada kemiripan sehingga diduga ledakan di Buleleng juga disebabkan adanya meteor besar yang jatuh. Meteor itu menimbulkan gelombang kejut yang terdengar sebagai ledakan," katanya.

Ia menduga, meteor jatuh di Buleleng memiliki ukuran awal beberapa meter, lebih kecil daripada asteroid Bone.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x