Network
PR BOGOR - Dalam beberapa hari ini tagar #TangkapMadam ramai jadi bahasan.
Tagar #TangkapMadam pun memuncaki jajaran trending di Twitter.
Tagar ini jadi sorotan Rocky Gerung dan Ustadz Haikal Hassan.
Baca Juga: Soroti Kasus Siswi Non Muslim Dipaksa Berhijab, Muannas Alaidid: Kita Tunggu Hasil Akhirnya
Diduga, tagar itu terkait dengan dugaan korupsi dana bantuan sosial.
Korupsi dana bansos itu diduga menjerat kader PDIP, Juliari Peter Batubara.
Tagar #TangkapMadam ini ternyata dinilai netizen sia-sia.
Baca Juga: Syarat Anak Usia Dini Bisa Mendapat Bansos Rp3 Juta, Simak Ketentuan dan Kewajibannya
Hal itu lantaran tak akan bisa mengusut “Madam Bansos” yang dimaksud dalam tagar itu.
Adanya Tagar #TangkapMadam, memanti pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengklaim KPK tak akan melakukan pengembangan kasus.
Dia melihat KPK hanya akan melakukan pendalaman kasus.
Berikut pandangan Rocky Gerung di kanal YouTube miliknya.
“Pendalaman itu yang memang ditunggu publik. Supaya lengkap lah."
"Kan nanti masih ada. Paling nggak tiga empat kursi di samping kursi Madam Bansos kan."
"Ini baru satu kursi yang diperlihatkan. Jadi tim pemburu koruptor dibikin oleh KPK itu,” ujar Rocky Gerung.
Dia berharap, keadilan mendahului keraguan KPK untuk mengusut Madam Bansos.
“Bisa juga sebetulnya KPK itu menunggu reaksi yang lebih masif dari masyarakat."
"Supaya dia mendapat energi tambahan, terutama dari pers."
"Oleh karena itu, kita harus dorong terus isu ini supaya KPK dapat tambahan amunisi,” katanya.
Sinisme publik menyebut KPK tidak akan mampu mengungkap pusat kekuasaan.
Adanya istilah Madam Bansos, merupakan keinginan publik kasus diusut tuntas.
Rocky Gerung pun menilai masyarakat saat ini memiliki pemikiran jernih.
Mereka pun paham akan situasi yang terjadi.
Dalam menyikapi kasus korupsi bansos ini, DPR harus menggunakan pikiran.
Pikiran yang jernih dan masuk akal harus diperlihatkan wakil rakyat.
“DPR cobalah pake otak sedikit, supaya KPK tidak ragu untuk melakukan fungsinya."
"Kalau DPR kasih pikiran jernih hari ini, KPK dengan gagah berani."
"KPK akan langsung membentuk ghost buster atau tim pemburu koruptor,” paparnya.
Tagar #TangkapMadam pun jadi perhatian Haikal Hassan.
Dia menulis jika "Madam Bansos" istri Ustadz, maka sudah diserang buzzer tiap jam.
"Andai madam itu istri seorang habib atau ustad, maka buzzer sudah menyerang tiap jam."
Haikal Hassan menilai, televisi pun bisa memberitakan 1440 kali," tulisnyanya lagi.
"Tv memberitakan 1440 kali, tukang lapor ke polda."
"Dituduh teroris, bandit hukum pun nyari-nyari pasal."
"Begitu kah di negeri Pancasila ini? semoga tidak yaa...," tulisnya menutup.***
