Keinginan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup: Ingin Dimakamkan di Lombok, Kenapa?

- 14 Januari 2021, 13:39 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia ke-44 tahun.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia ke-44 tahun. /Instagram.com/@syekh.alijaber/

Selain karena pulau kesayangannya, Lombok juga merupakan tempat pertama kali Syekh Ali Jaber berdakwah.

Baca Juga: 10 Pejabat Bogor yang Ikut Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Ada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Diakui Syekh Ali Jaber, ia juga memiliki sejarah keluarga dari Lombok.

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga bercerita bahwa Lombok merupakan wilayah yang sangat nyaman baginya.

"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman karena ada ceritanya. Pertama, saya berjuang di Indonesia memang di Lombok. Anak saya lahir di Lombok. Kakek saya meninggal, mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok," kata dia.

Baca Juga: Ini Klarifikasi dan Permohonan Maaf Raffi Ahmad Usai Berkumpul Tanpa Memperhatikan Prokes

Selain itu, ulama besar Tanah Air ini juga mengatakan bahwa hanya sedikit masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa dirinya keturunan pribumi.

Kedua kakek Syekh Ali Jaber dari ibunya berasal dari Bumiayu dan Lombok.

Berita meninggalnya Syekh Ali Jaber hari ini disampaikan sebelumnya oleh asisten pribadinya kepada Gus Miftah.

Baca Juga: Profil Singkat Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Mulai Berdakwah di Indonesia Sejak 2008

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x