Sederet Fakta Pesawat Jenis Boeing 737-500 yang Dioperasikan Sriwijaya Air SJ182: Berusia 27 Tahun

- 10 Januari 2021, 20:38 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang /Instagram.com/@sriwijayaair
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang /Instagram.com/@sriwijayaair /

PR BOGOR - Pesawat jenis Boeing 737-500 yang dioperasikan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 ternyata telah mengalami sederet insiden dan kecelakaan serius di berbagai belahan dunia.

Pesawat yang jatuh itu berusia hampir 27 tahun dan pada awalnya diterbangkan oleh kapal induk di Amerika Serikat, Soutwesh Airlines, untuk penerbangan komersial pada tahun 1990.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Cerita Keluarga Co Pilot Fadly Satrianto, sang Ayah Bilang Sebelum Terbang Sempat Telepon Ibundanya

Dilansir PRBogor.com dari Reuters pada 10 Januari 2021, berikut merupakan fakta tentang pesawat Boeing 737-500.

Boring 737-500 adalah bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia.

Seri pesawat Boeing 737 dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.

Baca Juga: Mohon Kuasa Tuhan, Doa Menguat dari Flobamora Bali untuk Pramugari Sriwijaya Air SJ182 Mia Zet Wadu

Pesawat Boeing 737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990 dan berasal dari generasi kedua dari empat generasi 737, yang disebut 737 Classic.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x