Takut Rugikan Masyarakat, Pihak Keluarga Hindari Sambutan Meriah atas Bebasnya Abu Bakar Baasyir

- 8 Januari 2021, 09:08 WIB
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba?asyir keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menggunakan mobil di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Abu Bakar bin Abud Ba?asyir alias Abu Bakar Ba?asyir  bebas dari penjara pada hari ini, dia telah menuntaskan 15 tahun masa pidananya atas tindak pidana terorisme.
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba?asyir keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menggunakan mobil di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Abu Bakar bin Abud Ba?asyir alias Abu Bakar Ba?asyir bebas dari penjara pada hari ini, dia telah menuntaskan 15 tahun masa pidananya atas tindak pidana terorisme. /ANTARA/Yulius Satria Wijaya

PR BOGOR - Sesuai dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, mantan narapidana terorisme, Abu Bakar Baasyir resmi dibebaskan hari ini Jumat 8 Januari 2021.

Diketahui, Abu Bakar Baasyir resmi dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun, dengan remisi selama 55 bulan.

Abu Bakar Baasyir ditahan di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: SIM Gratis 100 Persen? Ternyata Ada Syarat dan Ketentuannya, Cek di Sini

Ia mulai menghirup napas dunia luar pagi hari ini Jumat 8 Januari 2021, usai menjalankan salat subuh sekira pukul 5.20 WIB.

Sebelumnya, pada tengah malam, pihak keluargan Abu Bakar Baasyir telah memasuki lapas untuk kemudian menjembut mantan narapidana teroris tersebut.

Bebasnya Abu Bakar Baasyir bisa menjadi kabar baik bagi pihak keluarga, namun walau demikian, keluarga mengaku tak menyiapkan sambutan khusus apapun atas bebasnya Abu Bakar Baasyir.

Baca Juga: BLT untuk Ibu Rumah Tangga Segera Cair, Ini Syarat Calon Penerima, Termasuk Didata RT dan RW

Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir mengatakan, keluarga sengaja tidak menyiapkan penyambutan secara khusus ketika Abu Bakar Baasyir tiba di kediamannya, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Kita memang tidak ingin ada penyambutan. Jadi kita juga tidak mau ada kerumunan masyarakat yang nanti malah memudaratkan (kerugian) orang banyak," kata Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir saat dihubungi Antara di Bogor, Senin 4 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x