Kinerja Anies Baswedan Jelek di Mata PDIP, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Ajari Cara Nilai Program

- 3 Januari 2021, 10:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.*
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.* / Instagram/@aniesbaswedan/@aniesbaswedan

Jumlah angka kemiskinan di DKI Jakarta justru meningkat sebesar 4,53 persen dari yang semula 3,42 persen.

Menurut Fraksi PDIP, hal ini karena Anies Baswedan tidak mempunyai program untuk mengentas kemiskinan.

"Otomatis kalau orang tidak bekerja, PHK dilakukan dimana-mana itu otomatis orang itu miskin. Jadi kemiskinan akibat tidak adanya lapangan pekerjaan," tegas Musni Umar.

4. Nilai NPS JakLingko -3.07% (negatif)

Tingkat kesediaan merekomendasikan kepada warga lain secara umum masih bernilai negatif.

Ini berarti masih banyak yang belum bersedia merekomendasikan dibanding yang merekomendasikannya.

"Ya jelas aja, kan orang suruh bekerja di rumah, jadi otomatis orang tidak menggunakan transportasi. Selain itu juga ekonomi melemah, sehingga orang tak bisa berkegiatan normal," tutur Musni Umar.

5. Intoleransi di dunia pendidikan

Mengecam keras tindakan guru intoleran yang ada di Jakarta, bahkan merekomendasikan untuk dipecat karena pembiaran terhadap kejadian ini akan sangat berdampak negatif terhadap dunia pendidikan maupun kerukunan antaranak bangsa di DKI Jakarta.

Seperti diketahui, kasus ini mengarah kepada seorang guru yang memberi soal yang dikaitkan dengan Megawati dan Anies Baswedan.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x