Singgung Rasa Nasionalisme, Habib Luthfi: Pahlawan Harus Dijadikan sebagai Orang Tua

- 27 Desember 2020, 19:26 WIB
Habib Luthfi Bin Yahya.
Habib Luthfi Bin Yahya. /Facebook.com/Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

PR BOGOR - Penasihat Kementerian Agama (Kemenag) sekaligus ulama, Habib Luthfi Bin Yahya ikut serta dalam webinar yang diselenggarakan Polda Metro Jaya.

Acara tersebut bertema 'Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan', sebagaimana dikutip PRBogor.com dari laman PMJ News pada Minggu, 27 Desember 2020.

Pasalnya, nasionalisme merupakan bekal warga negara Indonesia untuk menggugah rasa memiliki terhadap bangsa dan negara ini, nasionalisme warga negara saat ini ditengarai sudah mulai luntur dan merosot.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kecelakaan di Pasar Minggu, Pengemudi Hyundai Sengaja Membenturkan Kendaraannya

Habib Luthfi bin Yahya menilai saat ini rasa nasionalisme kebangsaan telah merosot. Seharusnya setiap individu wajib merasa memiliki bangsa ini.

"Sekarang ini nasionalisme merasa mau diakui atau tidak rasa memiliki handarbeni (merasa ikut memiliki) kepada Republik ini harus dibentangi oleh kekuatan agama," kata Habib Luthfi

Lebih lanjut, Habib Luthfi mengimbau semua pihak mengingat sejarah demi menjaga persatuan bangsa. Para pahlawan harus dijadikan sebagai orang tua yang dipedomani perjuangannya.

Baca Juga: Jakarta Catat Kasus Baru Tertinggi, Berikut Update Covid-19 Indonesia per Hari Ini, 27 Desember 2020

“Dan sejarah perjuangan, sejarah leluhur saya kadang bertanya ke mana beliau ini. Setiap anak bila taat kepada orang tua pasti akan mengetahui jerih payahnya,” ujar Habib Luthfi.

Ia pun memaknai perjuangan para pendahulu membangun bangsa ini. Salah satunya, Patih Gajah Mada yang bisa meyatukan Nusantara hingga Madagaskar dan Indocina, tambahnya.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x