Network
PR BOGOR - Sejak Sabtu 26 Desember 2020 kemarin, viral tangkapan layar pesan di WhatsApp yang menunjukkan bukti nakes dan pasien di Wisma Atlet telah melakukan hubungan intim sesama jenis.
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sendiri kini ditempati oleh pasien Covid-19, juga tenaga medis yang beberapa di antaranya berstatus relawan.
Sebagaimana dilaporkan Pikiran Rakyat dalam artikel "Perawat yang Mesum Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19 Dinonaktifkan", diketahui, sebagai tindakan lanjutan dua orang pelaku melakukan swab tes Covid-19.
Baca Juga: Bom Molotov di Cengkareng Ingatkan Teror Penusukan Syekh Ali Jaber, HNW: Pelaku Orang Gila Juga?
Sementara, tenaga medis atau perawat yang melakukan mesum dengan pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran telah dinonaktifkan.
Hal ini dilakukan agar perawat tersebut dapat menjalani isolasi setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
"Tenaga medisnya telah dinonaktifkan setelah kejadian itu," ucap Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Minggu 27 Desember 2020.
Baca Juga: Mendadak Jadi Orang Sibuk Pasca Duduki Jabatan Menparekraf, Nur Asia Pergi Tinggalkan Suami ke AS
Lebih lanjut Herwin menerangkan, perawat itu nantinya akan dihentikan tugasnya dari Wisma Atlet. Hal ini dilihat dari pelanggaran yang telah dilakukan oleh perawat tersebut.
"Mungkin selanjutnya akan dipulangkan. kalau dari kita management Rumah Sakit Darurat sudah memutuskan untuk mempulangkan yang bersangkutan. Namun saat ini nakes itu menjalani isolasi mandiri dulu," katanya.
Dari hasil tes usap atau tes swab perawat diketahui hasilnya negatif. Sedangkan pascakejadian itu pasien Covid-19 kembali dilakukan swab tes dan didapati hasilnya positif.
Baca Juga: Paras Cantik dan Tatapan Tajam Tissa Biani Bikin Grogi, Dul: Hari Pertama Ketemuan Langsung Suka
"Sesuai dengan protokol kesehatan, harus isolasi sampai 14 hari kedepan untuk mengetahui apakah positif atau tidak," kata dia.
Sementara dari pemeriksaan yang dilakukan Kogasgabpad selaku penanggung jawab operasional Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet diketahui hubungan keduanya intim kedunya dilakukan berlandaskan suka sama suka.
"Jadi hubungan hasil pemeriksaan awal, pengakuan perawat itu mereka suka sama suka, tidak ada unsur pemaksaan. Itu hasil pemeriksaan awal kami," kata Herwin.
Baca Juga: Akui saat Jomblo Sering Doa Minta Jodoh ke Allah, Dul Yakin Tissa Biani Adalah Tulang Rusuknya
Sedangkan untuk mengetahui kasus ini lebih lanjut, Herwin menjelaskan telah melimpahkan ke Polres Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan guna dilakukan penyidikan selanjutnya.
"Jadi tadi malam jam 22.00 WIB, kasus ini sudah dilimpahkan perkaranya ke Polres Jakarta Pusat," ujarnya.*** (Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)
