PR BOGOR - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali bersuara setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik enam menteri barunya di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Fahri memuji dengan bergabungnya Sandiaga Uno masuk dalam lingkaran kekuasaan.
Fahri sendiri sejak beberapa waktu lalu kerap menyuarakan rekonsiliasi terhadap pihak-pihak yang sebelumnya bertarung di Pilpres 2019.
Baca Juga: Rektor Universitas Ibnu Chaldun Minta Risma Segera Mundur Jika Tak Ingin Ada Polemik
Namun sayangnya, meski para elit ini sudah dalam satu perahu, masih saja ada ketegangan di akar rumput.
Hal itu memancing Fahri Hamzah berkomentar pedas dan memberi kritik pada diamnya Ketua Umum Gerindra yang menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Ia menilai bahwa kondisi saat ini membutuhkan persatuan dan bukan perpecahan, maka demikian rekonsiliasi adalah salah satu jalan untuk menempuh persatuan tersebut.
“Saya termasuk yang mendukung presiden @Jokowi gunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi. Kita perlu persatuan melawan krisis ini,” tuturnya dikutip dari berita PRBandungRaya.com berjudul "Singgung Elit Akur di Istana, Fahri Soroti Diamnya Prabowo Subianto Soal Situasi saat Ini".