PR BOGOR - Kabar isu reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju semakin mencuat. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana memanggil beberapa kandidat menteri baru.
Seperti ketahui, dua menteri di Kabinet Indonesia Jokowi terlibat dugaan kasus korupsi yakni Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Mereka berdua kini telah menetap sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Hari Ibu 2020, Presiden Jokowi Kenang Almarhum Ibunda Tercinta: Ibu Selalu Mendoakan Langkah Saya
Kekosongan dua kursi menteri membuat Presiden Jokowi didesak untuk melakukan reshuffle kabinet.
Analis Kebijakan Publik, Abi Rekso angkat bicara mengenai hal ini.
Ia menyetujui agar Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan melakukan perombakan atau "reshuffle" kabinet menyusul dua menteri terlibat tindak pidana korupsi.
"Reshuffle kali ini adalah kebutuhan atas menjawab kebuntuan sistem. Sudah ada dua Menteri Kabinet Jokowi yang tersangkut masalah korupsi."
"Sebelum catatan Itu bertambah ada baiknya Presiden mulai mempertimbangkan rombak kabinet segera mungkin."