Ramai Staf Kedubes Jerman ke Markas FPI, Klarifikasi Kemlu: Kunjungan Atas Inisiatif Sendiri

- 21 Desember 2020, 12:50 WIB
Ilsutrasi gedung di wilayah Kemenlu. Kedubes Jerman mengatakan bahwa staf yang pergi ke markas FPI adalah atas inisiatif sendiri.
Ilsutrasi gedung di wilayah Kemenlu. Kedubes Jerman mengatakan bahwa staf yang pergi ke markas FPI adalah atas inisiatif sendiri. /Dok. Kemlu

PR BOGOR - Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa kedatangan diplomat Kedubes Jerman di Sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI), di Petamburan, Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Permintaan maaf tersebut diutarakan saat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta klarifikasi dan menyampaikan protes ke Kedubes Jerman atas kejadian tersebut, pada Minggu 20 Desember 2020.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.

Baca Juga: Hari Ibu 2020, Berikut 6 Contoh Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Mandarin Beserta Terjemahannya

"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," tulis pernyataan Kemlu RI di laman resminya, seperti dikutip PRBogor.com, Senin 21 Desember 2020.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," ujar Kemlu RI.

Baca Juga: 6 Puisi Bertema Ibu yang Bisa Dibacakan di Hari Ibu 2020: 'Perempuan Itu Menggerus Garam'

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedubes Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungannya kepada organisasi tersebut.

"Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian," ucapnya.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah