“Jadi semua tetap bekerja, Polri tidak sendiri, dibantu oleh TNI dibantu stakeholder yang lain, kita semua berjalan dan kita juga menyampaikan aturan-aturan yang ada jangan dilanggar. Jadi, pesta ini kan milik kita bersama, bukan milik kelompok,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, lima daerah rawan konflik di Papua itu di antaranya Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mimika, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Mengenal Noken Papua Anyaman dari Serat Kulit Pohon Jadi Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 2012 Silam
Baca Juga: Usai Tampil di Acara Kuis tvN, Penulis Webtoon 'True Beauty' Yaongyi Dikritik Habis oleh Netizen
Baca Juga: Lirik Lagu Jin BTS - Abyss, Lengkap Beserta Terjemahan Indonesia yang Wajib ARMY Ketahui
Dari hasil pemetaan tersebut diharapkan kerawanan di Papua mampu diantisipasi dan ditekan.
"Saya optimistis Kepolisian Daerah Papua mampu mengatasi hal ini. Terutama dalam memperkuat pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 seperti di Kabupaten Boven Digoel,” kata Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin.
Azis Syamsuddin menyampaikan, dengan penambahan personel diharapkan mampu mengantisipasi kamtibmas di kawasan Papua.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius Pisces 4 Desember 2020: Cek Soal Hati sampai Pekerjaan di Sini
Baca Juga: Mahfud MD Perintahkan Kapolri Tangkap Benny Wenda karena Disebut Makar Usai Deklarasi Papua Barat