FPI Dianggap Serukan Azan 'hayya alal jihad', Haikal Hassan Tegas Hindari Fitnah-fitnah: Tetap NKRI

- 3 Desember 2020, 13:54 WIB
Ustaz Haikal Hassan Baras. /Twitter.com/haikal_hassan/
Ustaz Haikal Hassan Baras. /Twitter.com/haikal_hassan/ /

PR BOGOR - Pendakwah sekaligus Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan Baras angkat bicara terkait azan 'hayya alal jihad' yang viral.

Menurutnya, sebagai orang yang berpaham aqidah Ahlussunnah wal Jamaah hal tersebut tidak ada dasarnya.

Hal itu disampaikan Haikal Hassan melalui sebuah video yang ia tayangkan melalui akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Penggemar Berat V BTS, Effort T1 Sengaja Warnai Rambut Biru Terinspirasi dari Era 'Boy With Luv'

"Beredar video tentang hayya alal jihad, saya tegaskan sekali lagi, pendapat kami, gak ada dalam aqidah kami Ahlussunnah wal Jamaah," kata Haikal Hassan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari video yang diunggah akun Twitter @haikal_hasan pada Rabu, 2 Desember 2020.

Dalam video yang berdurasi 31 detik itu, Haikal mengatakan, jika dalam pemahaman akidahnya, yang ada hanya 'Hayya Alash Sholah' dan 'Hayya Alal Falah'.

Terkait hal itu, Haikal mengatakan, untuk menghindari fitnah-fitnah yang akan merusak kesatuan. Dengan tegas dirinya meminta untuk tetap berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 7 Anggota MIT, Kelompok Pembantai Sekeluarga di Sigi, Sisanya Buron ke Pegunungan

"Yang ada itu hayya alash sholah dan hayya alal falah, apalagi ada fitnah-fitnah yang disampaikan, hindari, hindari, hindari, tetap NKRI," ucap Haikal Hassan.

Saat seorang netizen bertanya terkait dirinya meminta dibuatkan video hayya alal jihad, Haikal menegaskan akan melaporkan hal itu.

"Mohon maaf beh, bagaimana kebenaran video komunikasi by WA yang beredar disitu babeh minta dibuatkan video hayyaAlalJihaaad ?.," tanya akun @berdjor***.

Baca Juga: Prihatin dengan Anies Baswedan yang Terkonfirmasi Covid-19, Kapolda Metro Jaya Negatif Usai Swab Tes

"Mau saya laporkan polisi besok lusa," jawab Haikal Hassan.

Seperti diketahui, sebuah video viral menyebar di media sosial yang menunjukkan sekelompok remaja memegang poster Habib Rizieq Shihab sambil mengumandangkan azan yang diubah dengan ajakan jihad.

Dalam video itu pun jelas terdengar seorang pria mengumandangkan azan ditambahi dengan seruan hayya' alash jihad.

Baca Juga: Banting Setir Jadi Penjahit, Pria Ini Raup Keuntungan Rp3 Juta dari Membuat Aneka Kostum Kucing

Sejumlah anak-anak, remaja hingga orang dewasa dalam video itu kompak mengikuti suara pria tersebut sambil mengangkat kepalan tangan ke atas.

Sebelumnya, Habib Novel Alaydrus menyebut dirinya mendapat pertanyaan di WhatsApp terkait ajakan jihad yang beredar di jejaring sosial.

"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya gak pernah liat orang azan kok kayak gitu, azan seruan untuk sholat diganti seruan untuk jihad," ujar Habib Novel.

Baca Juga: DPR Desak 5 Daerah Rawan Konflik Papua harus Diantisipasi: Ciptakan Kedamaian di atas Tanah Papua

Menurut Habib Novel, hal itu merupakan sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW juga bertentangan dengan ajaran Bani Alawi yakni para Habaib maupun para kyai.

"Ini tidak sesuai dengan hadits, Almuslimu man salimal muslimuna min lisanihi wayadihi, seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya," lanjutnya.

Karena itu, Habib Novel meminta masyarakat untuk mengabaikan hal itu serta meminta jangan sampai terprovokasi dengan ajak yang menurutnya gak mutu.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Gubernur Mengingatkan Penyakit Ini Bukan Aib: Mari Saling Terbuka

Habib Novel juga mengajak sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan Indonesia, memupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa, sehingga bisa bangsa yang semakin besar.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dan alasan apapun karena di NKRI ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama, semua umat beragama hidup dengan damai, saling menghargai, penuh toleransi, khususnya umat Islam bisa melakukan shalat dimanapun, bahkan di rest area, di mall disediakan tempat untuk shalat," tuturnya.***

Editor: Yuni

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x