Baca Juga: Space Neptunus Bakal Mulai Buka Penerbangan Komersial untuk Wisata Luar Angkasa di 2024 Mendatang
Baca Juga: Luhut Bakal Keluar Negeri Selama 8 Hari, Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Menteri KKP Ad Interim
Baca Juga: Film Dokumenter 'Kemarin' Tentang Perjalanan Karir Seventeen Resmi Tayang Hari Ini
"Terkait 11 orang itu, dari keterangan saksi seperti kemarin menyaksikan kan kurang lebih 10 orang. Kan begitu, namanya juga orang panik, tapi kurang lebih itu kan juga bisa kita lihat kan," terang Awi.
Lebih lanjut, Awi menjelaskan, kelompok Mujahidin Indonesia Timur itu diprediksi terus bergerak dalam kondisi terdesak.
Mereka yang kini tengah diburu polisi itu bersembunyi di gunung dan hutan lebat sebagai bentuk perlawanan dari pengejaran petugas.
Baca Juga: Tim Nam Do-san atau Han Ji-pyeong? Ikuti Tes Kepribadian Ini untuk Tahu Mengenai Pacar Idealmu
Baca Juga: Bikin ARMY Gagal Fokus, V BTS Beri Dukungan ke Peserta CSAT dengan Cara Unik
Baca Juga: 5 Fakta tentang Nam Joo Hyuk, Aktor Tampan yang Pernah Kencan dengan Lee Sung Kyung
"Sebenarnya kan istilah kami itu mereka sudah terdesak ini, karena apa, kehabisan bekal. Sehingga yang terjadi dia meneror masyarakat, meminta makan, dan terakhir kan akhirnya mencuri atau merampok dengan kekerasan, termasuk dengan pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya ambil beras," tutup Awi.***