PR BOGOR - Ratusan karangan bunga yang kini memenuhi Markas Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur pada hari ini, Senin 23 November 2020 disoroti banyak pihak.
Namun, karangan bunga yang memenuhi Markas Kodam Jaya itu mendapat kritikan dari Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Bahkan, ia mengungkit kembali ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mendapat karangan bunga yang sama.
Baca Juga: Sebanyak 270 Daerah Bakal Menggelar Pilkada 2020, Arahan Jokowi ke Kapolri: Awasi Protokol Kesehatan
Baca Juga: Jimin Ditanya V BTS Bagaimana Menghilangkan Lemak di Pipinya, Terenyuh Mendengarnya, Sangat Bijak!
Baca Juga: Sebut Aktivitas Gempa Guguran Gunung Merapi, BPPTKG: Kejadian Biasa seperti Menjelang Erupsi
Pasalnya, kedatangan ratusan karangan bunga serentak itu serupa dengan momen ketika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dijebloskan ke penjara atas kasus penistaan agama pada tahun 2017 silam.
Ketika itu, halaman Balaikota dipenuhi sebanyak 5.016 buah karangan bunga dari berbagai pihak, mulai dari pendukung Ahok hingga pengirim yang tidak jelas identitasnya.
“Ketimbang buang-buang uang untuk karangan bunga model zaman Ahok lalu, mending dikasih untuk mereka yang membutuhkan. Salam akal sehat,” kata Fadli Zon, dikutiop Pikiranrakyat-bogor.com dari akun Twitter @fadlizon, Senin 23 November 2020.