Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Pengamat: Jokowi Akan Senang Menerimanya

12 November 2020, 12:49 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Joko Widodo (kanan). /PRMN /

PR BOGOR - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab disarankan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Selama ini Habib Rizieq disebut-sebut sebagai simbol kekuatan penyeimbang pemerintah.  

Hal itu disampaikan oleh analis politik Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RsitamIbrahim pada Rabu, 11 November 2020.

Menurutnya, Jokowi akan bersedia untuk menerima kunjungan Habib Rizieq yang sudah 3,5 tahun terakhir menetap di Arab Saudi.

Baca Juga: Gisel Nonton Video Syur yang Mirip Dirinya Sendiri: Akhirnya Nonton juga deh di Kamar Ngunci Pintu

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional, Kemenkes Ajak Masyarakat Gaungkan Gerakan Tepuk Tangan 56 Detik

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Yuk Nostalgia Bareng 3 Film Indonesia yang Kisahkan Soal Perjuangan Para Ayah

"Pendapat saya, setelah cukup beristirahat di tanah air sekembalinya dari Arab Saudi, tentu baik bagi negeri ini jika Rizieq Shihab minta waktu bertemu Presiden Jokowi. Saya pikir Presiden akan senang menerimanya. Bagaimana pun juga Presiden adalah Kepala Negara atau Emir Negara," kata Rustam, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Twitternya.

Menurut Rustam, pertemuan tersebut untuk menunjukkan kepada publik bahwa oposisi politik bukanlah musuh. 

"Tapi publik perlu jelas soal ini. Betapapun kerasnya persaingan kita masih satu bangsa satu negara (NKRI). Dalam hubungan ini akan baik jika HRS sowan Kepala Negara," ujarnya.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Yuk Nostalgia Bareng 3 Film Indonesia yang Kisahkan Soal Perjuangan Para Ayah

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, 10 Selebriti Bollywood Tampan yang Pesonanya Bikin Meleleh

Baca Juga: Google Doodle Ikut Peringati Hari Ayah Nasional 2020, 'Selamat Hari Ayah Ayo Buat Prakarya'

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni juga menyambut hangat kepulangan Habib Rizieq.

Sahroni menjelaskan Habib Rizieq sebagai warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Karena itu menurut dia, apapun konsekuensi hukum yang beliau hadapi, tidak boleh diwarnai unsur politis.

Sejauh ini belum ada respons dari Istana terhadap kemungkinan Rizieq ingin bertemu Jokowi. Tetapi sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berharap kedatangan Habib Rizieq dapat melakukan revolusi akhlak.

Baca Juga: 5 Lirik Lagu Bertema tentang Ayah, Cocok Dinyanyikan Spesial untuk Merayakan Hari Ayah Nasional

Baca Juga: Jelang Laga Persahabatan Inggris vs Irlandia Joe Gomez Menderita Cidera, Liverpool Juga Makin Krisis

Baca Juga: 3 Puisi Bikin Haru Bisa Dibacakan Tepat di Hari Ayah Nasional, 'Perut Ditendang Lagi, Ibu Bergumam'

"Terkait dengan rencana kepulangan Habib Rizieq hari ini, Selasa, 10 November 2020, pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq itu adalah hak yang harus dilindungi karena dulu juga pergi kita berikan haknya untuk pergi, sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang karena dia adalah WNI," ucapnya.

Mahfud MD juga mengungkap, pemerintah terbuka pada agenda Habib Rizieq Shihab untuk melakukan revolusi akhlak.***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Twitter Rustam Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler