Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menpora: Harus Jadi Momentum Pemuda Bangkit dari Keterpurukan

28 Oktober 2020, 18:32 WIB
Menpora Zainudin Amali /

PR BOGOR - Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mememberikan semangat untuk para pemuda-pemudi di masa kini.

Dikatakan Zainudin, pemuda Indonesia haruslah tetap bersatu serta berperan besar untuk menjadi pioner di masa pandemi Covid-19.

Dalam hal ini pionir yang dimaksud Zainudin Amali adalah bagaimana pemuda Indonesia dapat menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungannya masing-masing terlebih dahulu.

Baca Juga: Rilis Lagu Pertamanya Bertajuk 'Hikmah', Meli LIDA Ceritakan Proses Saat Pembuatan Video Musik

“Sumpah Pemuda tahun ini harus menjadi momentum bagi pemuda bangkit menghadapi keterpurukan di berbagai lini dan sektor kehidupan," ujar Zainudin, Rabu 28 Oktober 2020.

"Tetapi pemuda Indonesia juga memiliki peran besar di masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M,” tambahnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini mengusung tema 'Bersatu dan Bangkit'. Menurut Zainudin, tema tersebut sangat relevan dengan adanya peristiwa 92 tahun yang lalu.

Baca Juga: Mirisnya! Tapat di Hari Sumpah Pemuda Ini, KPK Ungkap Para Koruptor Ternyata Masih Banyak Usia Muda

Zainudin menjelaskan, dimana ketika itu para pemuda berjuang menggerakkan kesadaran bersama untuk membebaskan diri dari penjajahan.

Oleh karena itu, seharusnya semangat persatuan 92 tahun lalu masih dapat bergema hingga saat ini dalam berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

Tetapi jika ingin dapat mewujudkan adanya kebebasan dari pandemi Covid-19 ini sangat diperlukan semangat serta daya juang tinggi yang sama seperti halnya 92 tahun yang lalu.

Baca Juga: Ancam Bakar Balai Kota Jakarta, Wanita Berpakaian Serba Hitam Ngaku Bawa Surat untuk Anies Baswedan

Kemudian menurut Zainudin Amali juga, meski pemuda dapat menjadi bagian yang terdampak Covid-19, tetapi pemuda harus memiliki semangat yang lebih besar untuk bersatu bersama-sama agar memberi perubahan dalam pandemi Covid-19 ini.

Lalu dengan adanya peran besar pemuda Indonesia dalam mengatasi pandemic ini juga, maka bukan tak mungkin jika reputasi Indonesia di mata dunia pun bisa bangkit setelah adanya Covid-19 yang telah menghantam berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini.

“Pandemi memberi dampak luas bagi sendi-sendi kehidupan di masyarakat termasuk anak muda Indonesia. Oleh sebab itu, dibutuhkan semangat bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia di mata dunia,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju ini.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Champions Hari Ini: Juventus vs Barcelona hingga Man United vs RB Leipzig

Kemudian Asrorun Ni’am Sholeh selaku Ketua Panitia Nasional Hari Sumpah Pemuda 2020 menjelaskan meski peringatan pumcak Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan secara daring, hal ini tidak mengurangi makna dari kegiatan itu sendiri.

“Hari ini secara khidmat kita merayakan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92. Walaupun di tengah pandemi Covid-19, tetap akan bertabur bintang pemuda-pemudi berprestasi Indonesia di bidang Kewirausahaan, Kepeloporan Pemuda," ujar Ketua Panitia Nasional Hari Sumpah Pemuda 2020 tersebut.

"Kepemimpinan Pemuda, Juara Essai Gagasan Pemuda Bangkit Melawan Covid, Pemuda Berprestasi Internasional, dan Pemuda Difabel Berprestasi,” tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV dan Vidio.com Lokomotiv Moscow vs Bayern Munchen di Liga Champions

Kemudian dalam peringatan hari ini juga, kata dia, sejumlah kegiatan untuk meramaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020 tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan yang diadakan seperti diadakannya pelatihan kewirausahaan, diskusi serta berbagai pelatihan yang melibatkan pemuda dilakukan secara daring.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler