Belum Selesai Pandemi Covid-19, Muncul Norovirus Bikin Geger Publik Tanah Air, Menular dari Makanan

20 Oktober 2020, 04:15 WIB
Ilustrasi norovirus.*/Pixabay/PublicDomainPictures /

PR BOGOR – Belakangan ini, virus baru bernama norovirus tengah ramai jadi perbincangan publik tanah air.

Sama seperti Covid-19, Norovirus juga muncul di negara China. Kini, norovirus yang diduga sebagai kejadian luar biasa ini telah masuk ke Indonesia.

Pada Mei lalu, penelitian yang dilakukan oleh Juniastuti dan kolega yang dipublikasikan di Journal of Medical Virology melaporkan 15,4 persen dari 91 sampel di rumah sakit di kota Jambi mengandung norovirus. Kasus serupa pun pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia.

Baca Juga: Tidak Benar Hamzah Haz Meninggal Dunia, Kondisinya Memang Menurun Kini Dirawat di ICU

Norovirus merupakan penyebab utama dari gastroenteritis atau infeksi usus akut yang menimbulkan gejala berupa diare dan muntah di seluruh dunia.

Penularannya ialah melalui air atau makanan yang terkontaminasi, atau biasa disebut keracunan makanan.

"Berbeda dengan virus SARS-Cov-2 (virus corona penyebab Covid-19), Norovirus ini ditularkan melalui makanan atau istilah yang digunakan food borne," ujar dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, Ari Fahrial Syam, sebagaimana dikutip dari RRI, Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Pamer Mobil Mewah ke Nikita Mirzani, Hotman Paris: Sopir Tidak Bisa Lihat kalau Kita Ngapai-ngapain

Norovirus memiliki beberapa gejala diantaranya demam, nyeri perut, diare, mual, dan muntah. Gejala biasanya timbul dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

"Di banyak negara, biasanya bermula dari restoran yang makanannya tercemar oleh norovirus ini dan akhirnya terjadi KLB akibat banyak pelanggan restoran tersebut yang terinfeksi," kata Ari.

Ari menyarankan, untuk mencegah terjadinya infeksi norovirus, dapat dilakukan dengan memperhatikan kualitas makanan di restoran, kantin, dan rumah tangga.

Baca Juga: Beginilah Sosok 7 Pria yang akan Memerankan Jungkook BTS dan Kawan-Kawan di Drama YOUTH

Masyarakat juga harus selalu rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sebab, tangan merupakan metode penularan yang paling umum.

Orang yang terinfeksi norovirus dapat diobati dengan memberikan obat-obatan yang meringankan gejala dan mengubah pola makan, sehingga mencegah terjadinya dehidrasi akibat muntah dan diare.

“Untuk sementara waktu, ganti makanan dengan yang lebih lunak seperti bubur dan menghindari makan pedas dan berlemak,” tutur Ari menyarankan.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler