Istana Tanggapi Penolakan UU Cipta Kerja, Moeldoko: Kita Upayakan Jaminan Pendapatan Lebih Baik

17 Oktober 2020, 15:30 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. /

PR BOGOR - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta agar publik tidak buru-buru menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

"Saya lihat ya belum memahami isi sepenuhnya, tapi keburu menolak. Padahal saat ini yang dibutuhkan adalah sebuah persatuan," ujar Moeldoko seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, Sabtu 17 Oktober 2020.

Moeldoko mengatakan UU Cipta Kerja ini bukan untuk menyingkirkan pemikiran tertentu.

Baca Juga: Pengasuh Ponpes Al-Falah Kediri KH Fuad Mun'im Djazuli Wafat, Sempat Dirawat di RS Darmo Surabaya

Dia menekankan banyak orang berpandangan UU Cipta Kerja merugikan, padahal undang-undang ini menciptakan lapangan pekerjaan baru seluas-luasnya.

"Kita mengupayakan ada jaminan lebih baik tentang pekerjaan, jaminan pendapatan lebih baik, dan jaminan lebih baik bidang sosial. Itu poin yang penting," ucapnya.

Moeldoko mengklaim UU tersebut sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Tengah di AS Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Edhy Prabowo: Mengenal Beliau adalah Anugerah Besar

Sebab, menurut Moeldoko aturan tersebut dibuat untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Terlihat kata Moeldoko hingga saat ini terdapat 33 juta orang yang mendaftar menjadi peserta Kartu Pra Kerja.

Dia juga menilai UU Cipta Kerja dapat membuka kesempatan bagi pengusaha kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi.

"Mereka yang tadinya mengurus perizinan panjang dan berbelit, nanti cukup lewat satu pintu saja. Sekali saja," ungkapnya.

Baca Juga: Film Valerian and The City of a Thousand Planets Tayang Malam Ini di Trans TV, Berikut Sinopsisnya

Moeldoko menekankan UU Cipta Kerja diarahkan untuk menghadapi kompetisi global.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler