Sempat Jadi Sorotan Istana, Jawa Timur Kini Berprestasi, Miliki Penanganan Terbaik Pandemi Covid-19

9 Oktober 2020, 08:41 WIB
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Kamis (8/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.*/Dok. Humas BNPB /

PR BOGOR - Pemerintah mengklaim pandemi Covid-19 di Indonesia akan tertangani dengan baik. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menekankan, keberhasilan penanganan Covid-19 di suatu daerah merupakan prestasi.

Wiku Adisasmito mengajak semua pemerintah daerah belajar dari dua provinsi yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 di daerahnya.

Adalah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan yang menjadi contoh meningkatkan upaya penanganan Covid-19 dan membuahkan hasil yang positif.

Baca Juga: Partai Demokrat Bongkar Kejanggalan Pengesahan UU Cipta Kerja yang Cacat: Tak Ada Selembar Naskah

"Seluruh provinsi di Indonesia harus berlomba dalam meningkatkan upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Ini adalah sebuah prestasi bagi daerah dan masyarakatnya apabila upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya adalah yang terbaik," ungkap Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Jumat, 9 Oktober 2020.

Wiku Adisasmito kemudian membedah kondisi penanganan Covid-19 di dua daerah tersebut. Berdasarkan data per 4 Oktober 2020, kedua provinsi itu sudah tidak memiliki lagi zona merah.

Semua daerah yang sebelumnya berada di zona merah, kini sudah menjadi zona oranye. Perkembangan kasus minguan, pada kedua provinsi mengalami penurunan.

Baca Juga: Timnas U-19 Menang Telak dari NK Dugopolje, Umpan Manis Bagas Kaffa Berhasil Dieksekusi Braif Fatari

Di Sulawesi Selatan pekan ini menurun ke 30,1 persen dari 722 kasus ke 505 kasus kematian. Persentase kesembuhan mencapai 81,93 persen dan lebih tinggi dari rata-rata nasional. Perkembangan kematian mingguan, pada pekan ini menurun 46,2 persen dari 13 kasus ke 7 kasus kematian.

Untuk Jawa Timur perkembangan kasus minguan pada pekan ini menurun 8 persen dari 2.182 kasus ke 2.008 kasus. Persentase kesembuhan mencapai 88,53 persen.

"Keduanya (provinsi) memiliki persentase kesembuhan lebih tinggi dari rata-rata nasional," kata Wiku.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Bogor Jumat, 9 Oktober 2020: Mulai Pukul 9.00 WIB, di Polsek Taman Sari

Satgas Penanganan Covid-19 mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah daerah pada kedua provinsi tersebut, karena sudah berhasil mengendalikan kasus.

Namun ia mengingatkan kembali, jangan sampai pencapaian prestasi itu membuat upaya penanganan menjadi lengah.

"Prestasi itu harus dipertahankan sehingga dapat berkontribusi terhadap penurunan kasus positif secara nasional," lanjut Wiku.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Sedunia, Nadiem Makarim 'Peran Guru Sangat Mulia, Patut Diberikan Penghargaan'

Disamping itu, bagi 8 provinsi prioritas lainnya, termasuk seluruh provinsi lain yang belum mencatatkan hasil positif, harus melakukan monitoring secara ketat terhadap protokol kesehatan ketat yang dilakukan warganya.

Tegakkan sanksi disiplin yang tegas bagi yang mengabaikan karena dapat berdampak pada kesehatan masyarakat lainnya.

Wiku Adisasmito juga meminta Pemda meningkatkan upaya testing, tracing dan treatment agar dapat melakukan deteksi dini dan melacak kontak erat pasien Covid-19.

Baca Juga: Eric dan Yoo In Na Adu Akting di Drama Terbaru 'The Spies Who Loved Me', Catat Jadwal Tayangnya!

"Pastikan juga pelayanan kesehatan terhadap pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan dijalankan sesuai standar sehingga dapat meningkatkan angka kesembuhan sekaligus menekan angka kematian," tutur dia.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler