Sebentar Lagi Lebaran 2024, Berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya

7 April 2024, 11:00 WIB
Suasana sholat ied di Lapangan Rajawali, Cimahi pada tahun lalu. /Foto: Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PEMBRITA BOGOR - Ramadhan sebentar lagi berlalu, dan umat Islam segera memasuki bulan Syawal, yang ditandai dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada awal bulan Syawal, sesuai dengan perintah Rasulullah SAW.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ummu 'Athiyah, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan salat Id dengan mengeluarkan para gadis yang baru baligh, wanita yang dipingit, dan wanita yang sedang haid dan diminta untuk menjauhi tempat shalat.

Shalat Idul Fitri ini biasa dilakukan secafa munfarid atau sendirian maupun berjamaah. Begini tata cara Shalat Idul Fitri.

Tata Cara Shalat Idul Fitri

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara melaksanakan shalat Idul Fitri, baik secara berjamaah maupun sendirian, beserta bacaannya:

1. Niat Shalat Idul Fitri

Untuk shalat Idul Fitri sendirian, bacalah niat sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Sedangkan untuk shalat Idul Fitri berjemaah, niatnya menjadi:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى

Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri ma'muman lillahi ta'ala.

"Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum/imam karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah:

Mulailah dengan takbiratul ihram, mengucapkan "Allahu akbar", yang diikuti dengan doa iftitah, 

3. Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama:

Setelah doa iftitah, takbir tujuh kali dilakukan untuk rakaat pertama dengan ucapan "Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah, wallahu akbar."

4. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek:

Setelah takbir, bacalah Surah Al-Fatihah diikuti dengan surah pendek seperti Surah Qaf dan Surah Al-Qamar.

5. Rukuk dengan Tumakninah:

Saat rukuk, ucapkanlah "Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak tiga kali.

6. Iktidal dengan Tumakninah:

Setelah iktidal, ucapkanlah "Robbana walakal hamdu, hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih" sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.

7. Sujud dengan Tumakninah:

Saat sujud, ucapkanlah "Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih" sebanyak tiga kali.

8. Duduk di Antara Dua Sujud, lalu Sujud Kembali:

Setelah sujud pertama, duduklah sebentar kemudian sujud kembali, sambil berdoa "Robbighfirlii warhmanii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii."

9. Takbir Lima Kali pada Rakaat Kedua:

Untuk rakaat kedua, takbir lima kali dilakukan dengan ucapan yang sama seperti pada rakaat pertama.

10. Ulangi Gerakan yang Sama:

Lakukan gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Surah Al-Fatihah hingga sujud kedua.

11. Bacaan Tahiyat Akhir:

Setelah itu, bacalah tahiyat akhir dengan penuh penghormatan kepada Allah dan Nabi Muhammad.

12. Mengucapkan Salam:

Akhirnya, tutupilah shalat dengan mengucapkan salam kepada kanan dan kiri sebagai tanda berakhirnya ibadah.

Dengan mengikuti tata cara shalat Idul Fitri ini, kita dapat menjalankan ibadah dengan baik dan sesuai sunnah.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah shalat Idul Fitri.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler