PEMBRITA BOGOR - Dua partai pengusung paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, NasDem dan PKB sedang menggodok Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Ahmad Sahroni tengah jadi perbincangan hangat sebagai kandidat potensial Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
Namun, NasDem mengungkapkan bahwa status Ahmad Sahroni sebagai calon masih dalam tahap wacana, menunggu kepastian dari berbagai pihak terkait.
Ketua Fraksi Nasdem DKI, Wibi Andrino kemudian menyampaikan hal tersebut.
"Memang wacana hari ini yang paling kuat itu bang Ahmad Sahroni untuk maju di Pilgub DKI Jakarta," ucapnya.
Ia juga mengatakan masih menunggu masukan dari berbagai tingkatan partai, termasuk pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD terkait pencalonan Sahroni.
Wibi berkata calon yang akan diusung oleh NasDem diharapkan benar-benar dapat meningkatkan elektabilitas partai pada Pilkada 2024 nanti.
Selain itu, keputusan untuk mengusung calon dalam Pilgub DKI Jakarta juga dipengaruhi oleh dinamika pasca-pleno penetapan dari KPU RI untuk Pemilu 2024.
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 menetapkan jadwal rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 mulai dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024, yang akan memengaruhi strategi partai dalam menentukan kandidat.
Baca Juga: TERNYATA Begini Alasan Ridwan Kamil Ogah Bahas Pilgub Jakarta, Minta Ahmad Sahroni Lakukan Ini
PKB Juga Usulkan Nama untuk Ikut Pilgub DKI Jakarta 2024
Sementara itu, rekan koalisi NasDem dalam Pilkada 2024, PKB juga turut menunggu masukan dari partai lain untuk mengevaluasi kelayakan dua calonnya yang diusulkan dalam Pilgub DKI Jakarta.
PKB telah mengusulkan dua nama, yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, dan masih menunggu tanggapan dari NasDem dan PKS.
"Kalau PKB, untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya bisa jadi calon gubernur," jelas Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid.***