Muhaimin Iskandar Yakin Perbedaan PKB-PKS Bakal Jadi Modal Kemenangan di Pilpres 2024

13 September 2023, 10:00 WIB
Cak Imin menilai perbedaan basis ideologi PKS dan PKB justru menguntungkan karena akan saling melengkapi di Pilpres 2024. /PR Bogor/Miftahul Ulum

PEMBRITA BOGOR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yakin perbedaan yang dimiliki antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukanlah suatu halangan, melainkan akan menjadi modal untuk memenangkan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

"PKS dan PKB memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di dalam basis dukungan. Tentu justru perbedaan inilah yang saling memperkuat dan insyaallah menjadi modal pemenangan pasangan ini," kata Cak Imin.

Diketahui, PKS merupakan partai islamis yang berbasis gerakan tarbiah, sedangkan PKB merupakan partai islamis tradisional yang berbasis dari organisasi islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 Mengidentifikasi Struktur Teks Novel Mangir, Lengkap!

Cak Imin mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang tidak penting antara PKB dan PKS, Koalisi Perubahan akan fokus untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya untuk mencapai Indonesia emas 2045.

Cak Imin Yakin PKS dan PKB Bisa Bersatu Menangi Pilpres 2024 Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Bacapres dan Bacawapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan (kedua dari kanan) dan Muhaimin Iskandar. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

"Perbedaan-perbedaan yang tidak penting, kami songsong masa depan untuk cepatnya terwujud pembangunan yang adil, makmur dan sejahtera," lanjutnya.

Dirinya juga menilai perbedaan-perbedaan yang ada justru akan menguntungkan karena kedua belah pihak akan saling melengkapi, ditambah kerjasama PKB dan PKS bukanlah untuk yang pertama kalinya, melainkan sudah sering bekerjasama di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Baca Juga: Wow! Anggota TNI GDW Pelaku Lawan Arus di Tol MBZ Terancam Tak Akan Bisa Dipenjara, Kok Bisa?

 

Di sisi lain, Presiden PKS Ahmad Syaikhu nampak memberikan sinyal untuk mendukung Cak Imin sebagai bakal cawapres dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, hal itu terlihat saat PKS menerima kunjungan dari pasangan Anies-Muhaimin beserta PKB dan NasDem.

"Kami semakin erat, semakin memiliki chemistry dan inilah suasana yang insyaallah akan kami coba laporkan kepada majelis syura," ucap Ahmad Syaikhu, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023.

Akan tetapi, Syaikhu tidak ingin mendahului dan memilih untuk melaporkan dan menunggu keputusan dari Majelis Syura, karena yang berhak menentukan adalah Majelis Syura PKS.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Cara Menonton Konser TWICE Ready to Be Jakarta 23 Desember 2023 di JIS

"Tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh Majelis Syura, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini insyaallah betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkapkan rencananya rapat musyawarah Majelis Syura akan segera digelar pada akhir pekan ini.

"Insyaallah Jumat lah atau kalau telat-telatnya ke Sabtu," ungkap Aboe Bakar.

Baca Juga: Cara Buat Akun SSCASN CNPS untuk Seleksi CASN dan PPPK 2023, Pendaftarannya Dibuka 17 September

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler