Anies Baswedan Kritik Harga Pangan Mahal di Era Presiden Jokowi, Respons PDIP: Mohon Maaf Anda...

6 Agustus 2023, 11:24 WIB
Sekjen PDIP Hasto merespons omongan Anies Baswedan soal harga pangan mahal di era Jokowi. Hasto menyebut yang bersangkutan tak paham dengan kebijakan presiden. /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

PEMBRITA BOGOR - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dianggap gagal memahami kebijakan Presiden Jokowi setelah mengeluarkan kritikan terhadap program-program pemerintah. Menganggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menganggap Anies gagal paham karena melihat permasalahan bangsa dan negara secara tidak utuh.

Anies Baswedan melontarkan janji politiknya dalam kegiatan jalan sehat yang digelar DPW PKS Jawa Barat (Jabar) di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Sabtu, 5 Agustus 2023 pagi.

Dalam pidatonya, Anies Baswedan mengatakan jika ingin sembako terjangkau dan tidak mahal, maka kader PKS harus mendukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam Pilpres 2024. Selain itu, Anies Baswedan berjanji bakal menurunkan biaya, lapangan kerja yang memadai, serta kebijakan PPDB yang selalu merugikan warga kurang mampu, apabila terpilih menjadi presiden.

Baca Juga: NasDem Lirik Cawapres Anies Baswedan dari Kader NU, Sosok Ini Digadang-gadang Bakal Diumumkan Segera

Menurut Hasto Kristiyanto, kritik yang disampaikan Anies Baswedan mengenai mahalnya biaya kesehatan dan pangan, karena gagal melihat program infrastruktur yang telah digencarkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi beban masyarakat.

Ketidakpahaman Anies Baswedan justru menempatkannya seolah tidak menguasai substansi masalah dan tidak paham soal kebijakan Presiden Jokowi untuk menangani berbagai permasalahan.

"Pak Anies Baswedan, mohon maaf, belum memahami apa yang dilakukan Presiden Jokowi. Bahwa ketika pelabuhan-pelabuhan di bangun dan membangun jalan tol itu kan untuk menjangkau ke sentra-sentra produksi pangan dan untuk menurunkan biaya transportasi," kata Hasto, di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 4 Lembaga Survei Capres 2024: Prabowo Subianto Unggul Telak Dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Hasto Kristiyanto mengungkapkan, masifnya pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinan Jokowi merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk mengatasi persoalan harga pangan.

"Dengan membangun waduk-waduk dan infrastruktur yang baik itu merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan harga pangan, hingga memperbaiki distribusi," lanjutnya.

Hasto Kristiyanto juga menyebut, Presiden Jokowi sudah mendesain bagaimana cara untuk menciptakan kedaulatan pangan di Tanah Air. Hal ini menjadi bagian dari platform PDIP, partai tempat Presiden Jokowi dikader.

Baca Juga: Video Viral Seekor Biawak Muncul dari Lubang Kloset Rumah Warga di Cilincing Jakut, Warganet Jadi Was-was

Anies Kritik Harga Pangan Mahal dan Jatuh Miskin Usai Masuk RS: Mau Diteruskan Atau Ubah?

Sebelumnya diberitakan, saat menghadiri jalan sehat bersama di Bandung, Sabtu, 5 Agustus 2023 kemarin, Anies Basedan melontarkan kritik ke kebijakan Jokowi soal sejumlah persoalan yang masih terjadi.

"Harga pangan mahal, mau diteruskan atau diubah?" tanya Anies di harapan para relawannya.

"Ubah," jawab pendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pemilihan Pj Gubernur Bakal Dilakukan Secara Transparan dan Terbuka

"Banyak yang datang ke rumah sakit, bukannya sembuh atau miskin? Itu mau diubah atau didiamkan saja?" tanya Anies lagi.

Para pendukung Anies lantas serempak meneriakkan kata ubah menjawab pertanyaan itu Bacapres 2024 itu.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler