Mengaku Tak Ada Gejala, 2 Warga Jember Dinyatakan Positif virus Corona

23 April 2020, 09:33 WIB
ILUSTRASI COVID-19 //pexels

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Seringkali seseorang yang terpapar virus corona tidak langsung menunjukkan gejala yang jelas bahkan terlihat sehat.

Sebelumnya Pemerintah Jember kembali mengkonfirmasi dua warganya dinyatakan positif corona. Pasien kelima berdomisili di Kecamatan Patrang sedangkan pasien keenam berdomisili di Kecamatan Arjasa.

Pasien kelima berusia 27 tahun yang tinggal di Patrang, tetapi ber-KTP Surabaya. Awalnya orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Presenter Tiongkok Sebut Asal Virus Corona dari Militer AS, Negeri Paman Sam Geram

"Tanggal 1 April menjalani raid test dengan hasil positif," ucap Bupati Jember Faida, di media sosial, Rabu 22 April 2020 malam.

Setelah ditelusuri, 16 Maret 2020 lalu pasien tersebut sempat melakukan kontak fisik dengan pasien pertama COVID-19.

Sedangkan untuk pasien keenam yang tinggal di Arjasa diketahui bahwa pada 28 - 29 Maret 2020 pasien tersebut pulang ke Sidoarjo untuk bertemu istri dan mertua.

Baca Juga: Hasil Tes Cepat Terindikasi COVID-19, 51 Pegawai RSUD Kota Bogor Dikarantina

Kemudian, tanggal 30 - 31 Maret 2020 bekerja kembali di kantor. Karena hasil rapid test sempat positif, pada 11 dan 12 April 2020 dilakukan pengambilan swab.

"Tidak ada keluhan sakit. Hasilnya pada 22 April keluar dan dinyatakan positif," tulisnya.

Pasien keenam diketahui berasal dari klaster Sukolilo. Pasien tersebut awalnya juga OTG setelah mengikuti pelatihan tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo pada 9 - 18 Maret 2020.

Sumber artikel dari portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul "Dua Pasien Baru COVID-19 di Jember Awalnya tak Memiliki Gejala"

Sebelumnya, ia sempat melakukan kontak fisik dengan pasien kedua dan ketiga di Jember. Pada 18 Maret 2020 pulang ke Jember menggunakan mobil pribadi sejumlah 6 orang.

Pada saat rapid test pertama dilakukan yakni tanggal 31 Maret 2020 hasilnya menunjukkan negatif. Namun, saat rapid test kedua dilakukan tanggal 11 April 2020 hasilnya menunjukkan positif.

Berdasarkan hal tersebut, maka test swab langsung dilakukan pada tanggal 11 dan 12 April 2020. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan akhirnya 22 April 2020 hasil swabnya menunjukkan status positif COVID-19.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler