Polisi Soekitman Jadi Saksi Sejarah Kekejaman G30S PKI Sekaligus Penemuan Sumur Lubang Buaya

30 September 2021, 12:17 WIB
Polisi Soekitman Saksi Sejarah Kekejaman G30S PKI. /Instagram/@pierresangpatriot

PR BOGOR - Polisi Soekitman merupakan Agen Polisi berpangkat II.

Soekitman menjadi saksi dikuburnya tujuh jenazah Perwira tinggi militer Indonesia ke dalam Lubang Buaya.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, pada saat itu Soekitman melihat seorang tawanan tangannya diikat dibelakang dan matanya ditutup kain merah, bercirikan agak gemuk, pendek dan bercukur bros.

Baca Juga: Link Nonton Drama China My Dear Brothers Eps 17 dan 18 Sub Indo, Tayang Malam Nanti Pukul 19.00 WIB

Di seragamnya terdapat lencana berbintang dua dasar kuning emas dan lambang garuda dipundaknya.

Tawanan yang kemudian diketahui sebagai Mayjen. S Parman diseret ke sumur tua.

Selain diseret, Mayjen. S Parman dijatuhi pukulan dan ditendang oleh segerombolan penculik.

Perlakuan yang tidak manusiawi tersebut berakhir dengan dijebloskannya sang jenderal hidup-hidup kedalam sumur diiringi rentetan tembakan.

Baca Juga: Anggota DPRD Dadeng Wahyudi: Pendidikan di Kabupaten Bogor Wajib Lebih Maju

Dikutip PikiramRakyat-Bogor.com dari Instagram @pierresangpatriot, kesaksian Soekitman setelah melihat kejadian itu membuat dirinya ikut diringkus gerombolan G30S PKI di Bundaran Usom Blok M tidak jauh dari kediaman Brigjen Panjaitan.

Tubuh Soekitman menjadi kaku, seperti kehilangan banyak darah. Karena eksekutor yang menembakkan peluru ke dalam sumur bolak balik ke tempat dia disekap untuk membersihkan senjata.

Soekitman ketakutan seolah dirinya menyaksikan sendiri nasib perjalanan kematiannya. Tapi dia ditenangkan oleh salah satu anak buah dari Letkol Untung.

Baca Juga: 10 Ucapan dan Kata-kata Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Cocok Jadi Caption Media Sosial

Soekitman diminta untuk tidak perlu takut, dia tidak akan dibunuh karena mereka senasib sama-sama prajurit bukan seorang Jendral.

Soekitman lolos dari pembunuhan, setelah menjadi korban penculikan kepalanya pusing dan tidak sengaja ia tidur terlelap dibawah kolong Truck.

Soekitman menjadi salah satu yang lolos dari tragedi G30S PKI.

Lokasi keberadaan jenazah pahlawan revolusi akhirnya berhasil diketahui pada tanggal 3 Oktober 1965, rombongan Mayor Subardi (Ajudan jenderal Ahmad Yani) bersama Soekitman sampai di desa lubang buaya pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Jumat 1 Oktober 2021: Periode Bersinar di Awal Bulan

Lokasi sumur tempat pembuangan mayat para jenderal sangat sulit ditemui baru sekitar pukul 13.00 WIB mereka telah berhasil menemukan sumur. Sumur itu tertimbun sampah di bawah sebuah pohon.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler