Tes SKD CPNS 2021 Dimulai Hari Ini, Tjahjo Kumolo: Hati-hati Terhadap Potensi Penipuan Oknum Calo

2 September 2021, 21:00 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo. /Dok. Setkab.go.id

PR BOGOR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, memastikan seleksi kompetensi dasar atau SKD CPNS 2021 dilaksanakan sesuai aturan.

SKD CPNS 2021 yang dimulai hari ini, Kamis 2 September 2021 harus konsisten dan sesuai aturan, salah satunya bebas calo, kata Tjahjo Kumolo, seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman resmi MenPANRB.

“Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!” tegas Tjahjo Kumolo, saat memantau pelaksanaan SKD CPNS 2021 di Kantor Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Kamis 2 September 2021.

Menurut dia, tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) membuat hal tersebut sebagai “lahan basah” bagi sejumlah oknum untuk mencari korban.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Bulan September yang Wajib Anda Ketahui, Catat Baik-baik

Terutama lanjutnya, di masa pengadaan ASN seperti saat ini. Oleh karena itu, Tjahjo Kumolo meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk turut mengingatkan kepada peserta, orangtua, dan masyarakat.

"Agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum calo," ucapnya.

“Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah, bahwa pelaksanaan seleksi harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat,” kata Tjahjo Kumolo.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana, menjelaskan terkait vaksinasi dan swab RT-PCR atau rapid test antigen yang disyaratkan kepada para peserta SKD.

Baca Juga: Dimulai Besok, Berikut Jadwal dan Titik Pemeriksaan Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor

Dikatakannya, syarat vaksin setidaknya dosis pertama hanya dilakukan bagi peserta di Jawa, Madura, Bali. Sedangkan di daerah lain, ditentukan oleh Satgas Covid-19 masing-masing, jelasnya.

Untuk syarat swab RT-PCR atau rapid test antigen, wajib dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di saat seleksi dilaksanakan, imbaunya.

“Kami menyadari vaksin itu belum merata di seluruh Indonesia. Tapi kalau swab itu wajib karena kita tidak hanya menjaga peserta, tapi juga panitianya,” ujar Bima Haria.

Ia menambahkan, di beberapa kabupaten/kota yang melakukan pengadaan ASN membuka puskesmas agar bisa digunakan untuk swab antigen gratis dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Coki Pardede, Selain Sabu Ternyata Juga Ditemukan Barang Bukti Lain

“Jadi mereka (pemerintah daerah) ingin melayani masyarakat sebaik mungkin sehingga mereka dibebaskan untuk antigen,” tegasnya.

Dikatakan, pelaksanaan SKD CPNS 2021 telah dimulai pada 2 September 2021 dan dilaksanakan di Kantor Regional BKN, Kantor UPT BKN, serta di beberapa titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di Indonesia.

Untuk memastikan pelaksanaan SKD transparan dan akuntabel, BKN juga menyediakan kanal YouTube Official CAT BKN.

"Agar peserta dan masyarakat umum dapat melihat live score para peserta SKD CPNS 2021," ujarnya. ***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: PANRB

Tags

Terkini

Terpopuler