Fadli Zon Kritik Pernyataan Mensos Risma Soal Papua: Sebaiknya Cabut Saja Pernyataan Sensitif Itu

14 Juli 2021, 07:33 WIB
Politisi Gerindra, Fadli Zon meminta Mensos Risma cabut pernyataan soal Papua. /Twitter.com/@fadlizon

PR BOGOR - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menjadi sorotan publik.

Banyak masyarakat menyoroti aksi marah-marah Mensos Risma (sapaan Tri Rismaharini) kepada ASN di Balai Wyata Guna, Kota Bandung Jawa Barat pada Selasa, 13 Juli 2021.

Saat itu, Mensos Risma geram kepada ASN lantaran melihat cara kerja jajarannya saat menyiapkan makanan untuk suplai warga di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mensos Risma Trending Disebut Rendahkan Papua, Andi Arief: Tak Perlu Diperpanjang, Mudah-mudahan Tak Diulangi

Mensos Risma mengancam ASN yang tidak becus dalam bekerja akan dipindahkan tugasnya ke wilayah Papua.

Dari pernyataan Mensos Risma tersebut, tak sedikit netizen memberikan kritik. 

Publik menduga bahwa Mensos Risma telah melakukan rasis terhadap Papua.

Tak hanya dibanjiri kritikan dari netizen, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon ikut menyoroti pernyataan dari Mensos Risma tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu, 14 Juli 2021 di SCTV, RCTI, dan Indosiar

"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus," tulis Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com.

Lebih lanjut Fadli Zon menilai bahwa pernyataan Mensos Risma masuk kategori sensitif karena seolah Papua sebagai tempat hukuman bagi ASN yang tak becus bekerja.

Pernyataan Mensos Risma tersebut hingga kini masih ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Baca Juga: Tokyo Revengers Live Action Raup Rp69,3 Milyar, Kalahkan Pendapatan Godzila vs. Kong dan Black Widow

Tagar Risma, Rasisme hingga Papua menjadi trending topik di media sosial Twitter Indonesia.

Karena dianggap sesuatu yang sensitif, Fadli Zon meminta Mensos Risma untuk mencabut pernyataan soal Papua tersebut.

"Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," tulis Fadli Zon.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler