Rocky Gerung Bikin Komen 'Nyelekit' Lagi, Kemenristek-Kemendikbud Digabung untuk Singkirkan Nadiem

11 April 2021, 15:25 WIB
Rocky Gerung melalui kanal YouTubenya menilai, hal itu adalah cara untuk menyingkirkan Nadiem Makarim dari jajaran Menteri. /Instagram.com/@nadiemmakarim/

PR BOGOR - Benarkah Nadiem Makarim akan didepak dari jabatanya dengan cara penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)?

Rocky Gerung melalui kanal YouTubenya menilai, hal itu adalah cara untuk menyingkirkan Nadiem Makarim dari jajaran Menteri.

Rocky melihat tidak ada urgensi di balik penggabungan dua lembaga tersebut.

Baca Juga: Percantik Jakarta, Anies Baswedan Habiskan Dana Rp800 Juta Bangun Tugu Sepeda di Kawasan Jalan Sudirman

Baca Juga: Jadwal Tayang 4 Program Spesial Ramadhan 2021 di RCTI, Bersiap Hafiz Indonesia Mulai Besok!

Secara akademik, riset dan pengetahuan dapat berjalan tanpa penggabungan dua lembaga.

“Saya nggak anggap penting itu penggabungan itu,” kata Rocky di akun YouTube-nya pada Minggu, 11 Maret 2021.

Binta ILC ini menilai, proses riset dan pendidikan bisa berjalan baik tanpa harus penggabungan dua institusi.

Baca Juga: Zaman Nabi Harta Habis untuk Dakwah, Sekarang Dakwah untuk Kumpulin Harta Kata Haikal Hassan

Baca Juga: Tips WFH Berkualitas Bersama Anak di Rumah Tanpa Mengganggu Pekerjaan

Dua lembaga itu, bisa bertukar data untuk memaksimalkan hasilnya.

"Itu kan suatu proses yang sebetulnya bisa berjalan tanpa harus dua lembaga itu dicemplungkan ke dalam satu institusi."

"Ya bisa tukar tambah hasil atau bisa saling kirim laporan status pengetahuan kita,” jelasnya.

Dia melihat, penggabungan yang ada saat ini cenderung dipaksakan.

Dari kacamatanya, seolah negara memiliki riset yang sedang diunggulkan.

“Lain kalau memang ada daftar riset kita yang sedang diunggulkan sehingga musti diefisienkan researcher itu, peneliti."

"Faktanya kita nggak punya peneliti, jadi ngapain? Apa urusannya?” ujar Rocky.

Dengan analisisnya itu, Rocky justru curiga penggabungan dua lembaga adalah upaya menyingkirkan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud.

Jelasnya, hal itu untuk menguris Nadie dari pemerintahan dengan cara seolah-olah ada kebutuhan untuk reorganisir soal-soal research.

“Karena itu satu-satunya urusan adalah mungkin dalam upaya mendepak Nadiem," katanya.

Lebih jauh, Rocky menyindir pemerintah hanya cari-cari isu demi menggantikan Nadiem.

“Bilang aja kalau Nadiem memang nggak diperlukan, ya udah Nadiem diganti."

"Cuma mungkin nggak enak, alasannya oke dilebur,” ujar Rocky.

“Karena itu nggak mungkin ada dua menteri di situ kan."

"Jadi Nadiem yang ditendang atau Bambang Brodjonegoro diganti atau orang lain yang diganti,” sambungnya.

Terbaru, penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud disetujui dalam Rapat Paripurna DPR di Senayan, Jakarta pada Jumat, 9 April 2021.

DPR pun menyetujui lahirnya Kementerian Investasi.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler