PR BOGOR - Pakar Telematika yang juga mantan kader Demokrat, Roy Suryo menyoroti dugaan kemiripan surat wasiat yan dibuat pelaku teror di Makassar dan Mabes Polri.
Seperti diketahui, dalam pekan ini dua aksi teror mengguncang Tanah Air. Pertama serangan bunuh diri di satu tempat ibadah di Makassar dan penyerangan ke Mabes Polri.
Atas aksi keduanya itu, masing-masing pelaku meninggalkan surat wasiat.
Roy Suryo turut angkat suara terkait surat wasiat yang ditinggalkan pelaku bom bunuh diri di Makassar dan penyerang Mabes Polri.
Penilaiannya, ada kemiripan antara kedua surat wasiat terduga teroris tersebut.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Kamis, 1 April 2021.
“Viral di SosMed 2 ‘Surat Wasiat’ yang dibuat oleh MLA (26th, pria) Pelaku Bom Gereja Makassar dan ZA (25th, wanita) pelaku Penyerangan Airsoft Gun Mabes Polri,” kata Roy Suryo dilansir Galamedia dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat 2 April 2021.
Ia menyebut, walaupun kedua surat wasiat tersebut memiliki perbedaan dalam cara penulisan, akan tetapi gaya bahasa yang digunakan di kedua surat itu sungguh mirip.
“Meski (di) beda (kan) caara penulisannya: Kemiringan, Kapital? Proporsional dan sebagainya, Namun Gaya bahasanya mirip Ada pendapat?," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Makassar meninggalkan sebuah surat wasiat kepada orang tuanya.
Listyo Sigit menyebut isi dari surat itu berisikan ungkapan pamit dan keinginan pelaku untuk mati Syahid.
“Saudara L sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya, yang isinya berpamitan dan mengatakan siap untuk mati syahid,” ucap Listyo Sigit dalam konferensi pers, pada Senin, 29 Maret 2021.
Serupa dengan pelaku aksi bom bunuh diri di Makassar, pelaku ZA (26) terduga teroris penyerang Mabes Polri juga meninggalkan sebuah surat wasiat.
Seperti yang diketahui, penyerangan dilakukan oleh seorang terduga teroris wanita di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021.***