Usai Dua Bulan Pencarian, CVR Bagian dalam Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

31 Maret 2021, 14:54 WIB
Komando Armada I TNI AL telah berhasil menemukan salah satu bagian kotak hitam (black box), yaitu Fight Data Recorder (FDR). /Foto: Twitter @SAR_NASIONAL/

PR BOGOR – Setelah lebih dari dua bulan, akhirnya Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dalam black box Sriwijaya Air SJ-182 berhasil ditemukan.

Dilansir PRBogor.com dari Antara pada Rabu, 31 Maret 2021, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa CVR itu memang terus diupayakan untuk ditemukan.

Pasalnya tanpa CVR, penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 itu tidak dapat diselesaikan.

 Baca Juga: Layanan PUBG Lite Resmi Ditutup April Mendatang, Catat Tanggal Pastinya!

“Dapat disampaikan bahwa apa yang ditemukan itu (CVR) adalah suatu upaya untuk mendapatkan data yang lebih baik,” kata Budi Karya dalam keterangan pers di Terminal JICT II Jakarta.

Budi juga mengatakan dengan ditemukannya CVR, maka dua bagian kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 itu sudah lengkap.

Oleh karena itu, Kemenhub akan menyerahkan CVR kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

 Baca Juga: Diskon Listrik Kembali Hadir di April 2021, Segera Cek di stimulus.pln.co.id untuk Mendapatkannya

“KNKT telah mendapatkan banyak data dari penemuan Flight Data Recorder (FDR),”

“Tetapi akan lebih paripurna jika dilakukan penggabungan dengan apa yang terjadi di kokpit, yaitu pembicaraan antara pilot dan co-pilot, itu yang melengkapi data dari FDR,” kata Budi.

Selain itu, penemuan CVR ini juga sudah dilaporkan oleh Budi kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kabar Baik! Rekrutmen PPPK 2021 Dibuka Mei Mendatang, Pelaksanaan Digelar Tiga Tahap

Budi juga berharap, pihak KNKT dapat melakukan penelitian dengan detail dan membagi informasi yang ditemukan di dalam CVR.

Dalam pernyataan pers yang dilakukan oleh Menhub, turut hadir juga Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.

Kemudian Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono, Ditjen Perhubungan Laut Agus Purnomo, Ditjen Perhubungan Udara Novie Riyanto.

 Baca Juga: Intoleransi dan Radikalisme Masih Jadi Ancaman, Ini Langkah yang Dilakukan Polisi

Lalu, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler