Tim Gegana Brimob dan Anjing Pelacak Diterjunkan ke Lokasi Sekitar Gereja Katedral Makassar

28 Maret 2021, 13:29 WIB
Tim Gegana dan Dinsus 88 diturunkan ke Gereja Katedral untuk mencari jejak bom pasca insiden bunuh diri terjadi pada Minggu 28 Maret 2021. /ANTARA

PR BOGOR - Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diterjunkan guna memastikan tidak ada lagi bom yang disembunyikan di sekitar Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Begitupun dengan anjing pelacak (K9) yang juga turut dikerahkan untuk membantu mengendus kemungkinan bom yang tersembunyi.

"Sedang dilakukan olah TKP oleh anggota, semua berbagi tugas. Anggota yang lainnya juga mengamankan perimeter lokasi dan menutup akses jalan untuk sementara waktu," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol. Merdisyam, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Polri: Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar ada 14 Orang

Selain itu, kata Merdisyam, sejumlah kendaraan taktis (rantis) dan perlengkapan disediakan guna menunjang penyelidikan.

Dalam kasus ini, Kapolda Sulsel masih belum bisa memberi pernyataan lebih lanjut.

Pasalnya, tim Polda Sulsel yang telah berkoordinasi dengan Mabes Polri masih dalam proses mendalami.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Tegaskan Teror Bom Gereja Katedral Makassar Jauh dari Ajaran Agama

"Masih dalam pendalaman, jaringan mana. Kami bersama Mabes Polri terus berkoordinasi dan perkembangan lanjutannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.

Sementara itu, kabar terbaru diungkapkan bahwa hingga saat ini total korban pascainsiden bom bunuh diri mencapai sembilan orang.

"Dari masyarakat ada sembilan orang, lima petugas gereja dan empat anggota jemaah. Kejadian saat pelaksanaan Misa Mu Minggu Palma," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol. Merdisyam.

Baca Juga: Kecam Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean: Surga Tak Terbuka bagi Pembunuh

Kendati demikian, data sementara untuk korban meninggal dunia tercatat satu orang, yakni pelaku bom bunuh diri itu sendiri.

Sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh terjadi di depan pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ledakan terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi sekira pukul 10.30 WITA.

Baca Juga: Kapolda Sulsel Pastikan Ada Satu Korban Jiwa dalam Ledakan Bom Bunuh Diri

Kejadian ini langsung membuat heboh warga sekitar lokasi.

Polisi hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti guna penyelidikan kasus yang diduga bom bunuh diri tersebut.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler