Dipaksa Mundur dari Turnamen All England 2021, Seluruh Atlet Kompak Bilang: BWF, Harus Tanggung Jawab!

18 Maret 2021, 13:36 WIB
Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021, seluruh pemain kompak mengunggah ungkapan kekecewaan di Instagram masing-masing. /Kolase Instagram

PR BOGOR - Kabar menyakitkan harus menimpa tim Indonesia yang tengah berlaga di turnamen paling prestisius di dunia, All England 2021.

Kabar mundurnya atlet Indonesia dari All England 2021 diumumkan oleh panitia kepada Manajer tim Indonesia Ricky Soebagdja setelah pertandingan Ahsan/Hendra berakhir.

Ricky Soebagdja mengungkapkan, saat itu panitia menyampaikan, tim Indonesia harus menarik diri dari turnamen All England 2021 karena adanya penumpang anonim yang positif Covid-19, berada satu pesawat dengan tim Indonesia.

Baca Juga: 500 Anggota DPRD Jabar Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Ineu Purwadewi: Alhamdulillah ya, Nggak Sakit

"Hari ini merupakan kabar yang sangat mengagetkan bagi kita semua. Pada saat tadi di lapangan, panitia menyampaikan langsung kepada saya bahwa tim Indonesia harus menarik diri dikarenakan masalah dari government," ujar Ricky Soebagdja dikutip PRBogor.com melalui kanal YouTube Badminton Indonesia, Kamis, 18 Maret 2021.

Sontak perisitiwa ini mengejutkan banyak pihak terkhusus para atlet yang sudah melalui banyak persiapan.

Diketahui tujuh wakil Indonesia diturunkan dalam turnamen super 1000 ini.

Baca Juga: Klub Malam Milik Gebby Vesta di Bali Mengalami Kebakaran Saat Grand Opening

Tiga perwakilan telah menjalani laga di babak 32 besar, sedangkan tiga perwakilan lainnya harus dipaksa mundur.

Sementara satu wakil ganda putri Indonesia yang lolos otomatis ke babak 16 besar, gagal menunjukkan kiprahnya berlaga di All England 2021.

Regulasi pemerintah Inggris mengatakan, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan untuk isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: Jadi Negara Pertama di Asia, Thailand Legalkan Ganja Sebagai Tanaman Komersil

Atas kejadian ini, seluruh tim Indonesia harus ditarik dari pertandingan dan melakukan isolasi hingga 23 Maret 2021 di Birmingham, Inggris.

Waktu isolasi terhitung 10 hari sejak kedatangan ke Birmingham Sabtu, 13 Maret 2021.

Menurut Ricky Soebagdja, setelah pertandingan Ahsan/Hendra, seluruh atlet langsung diantar ke hotel untuk melakukan isolasi.

Baca Juga: Resmikan Kapal Selam Baru Alugoro-405, Prabowo Subianto: Betapa Pentingnya Pertahanan Kita

"Karena sebagian besar tim adalah atlet, sehingga saat pertandingan terakhir Ahsan/Hendra, semua langsung di antar oleh panitia ke hotel, untuk dilakukan isolasi di kamar hotel masing-masing," tuturnya.

Kabar ini pertama kali diumumkan oleh Marcus Fernaldi Gideon yang mengunggah sebuah logo BWF dan menulis pernyataan kekecewaan.

"Malam ini kami dalam keterkejutan mendengar kabar bahwa (pemain Indonesia dan official) harus mundur dari All England karena penumpang yang tak diketahui namanya dites positif untuk Covid dari penerbangan yang sama dengan kami, itu harus jadi perhatian bagi BWF yang telah gagal menangani masalah ini," tulis Marcus melalui akun Instagram @marcusfernaldig.

Baca Juga: Nino Jahat, Kebaikan Reyna Dibalas Rasa Kecewa, Ini Bocoran Ikatan Cinta Kamis, 18 Maret 2021

Lebih lanjut, Marcus menginginkan keadilan dari pihak BWF atas semua permasalahan ini.

"Sebelum terbang, semua tim Indonesia sudah dinyatakan negatif dan kami juga sudah dites kembali saat tiba di hotel, beberapa dari kalian mungkin memperhatikan bahwa pertandingan ditunda karena 7 kasus covid mereka temukan di member dari tim lain (negara). Setelah mereka tes ulang semua hasilnya negatif. Jadi, mengapa kami juga tidak mendapatkan keadilan yang sama di sini?" demikian pernyataan pasangan Kevin Sanjaya itu.

Ungkapan kekecewaan itu lantas diikuti oleh seluruh pemain yang juga mengunggah foto serupa dan kompak menuliskan narasi "Must be responsible" yang berarti "harus bertanggung jawab" pada akun Instagram mereka masing-masing.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler