PR BOGOR - All England, turnamen bulu tangkis tertua di dunia dikonfirmasi batal digelar tahun depan imbas pandemi Covid-19.
Kepala eksekutif bulu tangkis Inggris, Adrian Christy menyebut, dasar pembatalan turnamen itu lantaran otoritas melarang kahadiran penonton dalam setiap laga pertandingan olahraga.
Pengurus merasa ketidakhadiran penonton akan berdampak terhadap sisi pendapatan, krisis finansial itu yang membuat asosiasi membuka pintu membatalkan turnamen.
Dengan begitu, YONEX All England 2021 tidak dapat digelar untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Baca Juga: 5 Fakta Film G30S PKI, Rano Karno Sempat Mau Memerankan Pierre Tendean, Batal karena Tahi Lalat
Demikian disampaikan Christy dalam laman resmi All England Badminton, sebagaimana dilansir dari Galamedia.com, Selasa, 29 September 2020.
All England merupakan turnamen yang sangat digemari para pecinta badiminton, kurang lebih 31.000 penonton setiap tahunnya bisa memenuhi National Indoor Arena, Birmingham.
Namun situasi pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan All England 2019 harus digelar tanpa penonton. Praktis, penyelenggara harus kehilangan salah satu sumber pemasukan utama mereka.
Baca Juga: Politisi Demokrat Bilang Sikap Najwa Shihab Serang Menkes Terawan Tak Patut, Politik Rasuki Jurnalis