Ada Rencana Gunakan Kereta Api Jarak Jauh di Tengah Pandemi? Ingat, 6 Syarat Ini Wajib Terpenuhi

2 Februari 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi kereta api jarak jauh. /veerasak Piyawatanakul/pexels.com/@veerasak-piyawatanakul

PR BOGOR - Mulai Jumat 5 Februari 2021 mendatang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyediakan alternatif baru tes Covid-19, yakni menggunakan GeNose C19 yang dirancang oleh Universitas Gadjah Mada. 

GeNose C19 ini merupakan alat pendeteksi Covid-19 melalui embusan napas. Diketahui, harga alat deteksi virus corona buatan anak bangsa ini dibanderol lebih murah dari rapid test dan swab test.

GeNose C19 bisa digunakan bagi calon penumpang dengan tujuan jarak jauh. Walau demikian, sejauh ini alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas baru tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.

Baca Juga: Mahfud MD Masuk Rencana Kudeta Ketum Partai Demokrat AHY? Ini Penjelasan sang Menko

"Satgas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan acuan terkini, SE No. 5 Tahun 2021, tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19. Juga oleh Kementerian Perhubungan, dengan SE No. 11 Tahun 2021, tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Covid-19," tulis PT KAI melalui Akun instagram Resmi Layanan Pelanggan PT KAI (Persero) @kai121_.

PT KAI menjelaskan bahwa pihaknya sangat berkomitmen dengan peraturan tersebut.

"PT KAI yang berkomitmen mematuhi peraturan dan regulasi yang telah ditetapkan, senantiasa hadir berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, dalam mewujudkan moda transportasi yang aman, nyaman dan sehat di masa pandemi ini," tutur pihak KAI.

Baca Juga: 4 Tanaman Hias Ini Dipercaya Bisa Membuka Pintu Rezeki Bagi Sang Pemilik, Salah Satunya Anggrek

Jika Anda penasaran dengan persyaratan yang diterapkan oleh PT KAI, berikut adalah persyaratan yang perlu Anda perhatikan ketika Anda menggunakan jasa layananya.

1. Anda wajib mematuhi protoko, kesehatan 3 M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan.

2. Anda harus sangat memperhatikan bagaimana menggunakan masker yang baik dan bener, yakni menutupi hidung dan mulut. Serta Anda sangat dianjurkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis.

3. Anda juga sangat perlu untuk menunjukan hasil pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Tes Antigen, yang mana sampel tersebut dapat diambil dalam kurun waktu selama 3x24 jam sebelum jam keberangkatan KA Jarak Jauh.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Tes GeNose C19, Perhatikan Dulu 4 Syarat yang Wajib Dipenuhi Berikut Ini

4. Anda tidak perbolehkan berbicara saat dalam perjalanan.

5. Anda tidak diperbolehkan makan dan minum selama perjalanan kurang dari 2 jam, kecuali bagi Anda yang sedang mengkonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan yang jika dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan Anda.

6. Suhu tubuh Anda harus kurang dari 37,3 derajat celcius

Baca Juga: Kejagung Telah Periksa 10 Saksi Sejak Satu Bulan Lalu, Siapa Tersangka Korupsi BPJS Ketenagakerjaan?

Ketentuan lainnya yang harus Anda perhatikan:

1. Apabila hasil GeNose C19 atau Rapid Tes Antigen Anda saat perjalanan negatif tetapi menunjukkan gejala, maka Anda tidak boleh melakukan perjalanan dan Anda sangat diwajibkan untuk melakukan tes diagnostik RT-PCR serta Anda pun harus melakukan isolasi mandiri, selama waktu tunggu hasil pemeriksaan.

2. Bagi Anda yang melakukan perjalanan dibawah umur 12 tahun, maka sangat tidak diwajibkan untuk menyertakan bukti hasil tes Antigen sebagai persyaratan perjalanan.

3. Anda juga harus menunjukkan hasil surat ketrangan pemeriksaan GeNose C19 atau Rapaid Test, kecuali untuk perjalanan orang komuter dan perjalanan orang dalam wilayah atau kawasan aglomerasi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: KAI

Tags

Terkini

Terpopuler