Operasi SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Dihentikan, Total 47 Jenazah Teridentifikasi

22 Januari 2021, 16:20 WIB
Proses tabur bunga bagi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Jumat 22 Januari 2021 /Kominfotik Kepulauan Seribu


PR BOGOR - Pemerintah akhirnya resmi menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan penumpangnya pada Kamis, 21 Januari 2021 kemarin.

Seperti diketahui, upaya pencarian telah dilakukan selama tujuh hari dan dilakukan perpanjangan 2x3 hari.

Mendengar hal itu, sejumlah anggota keluarga korban pun menggelar acara tabur bunga di sekitar perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada hari ini.

Baca Juga: Tabur Bunga Jadi Momen Terakhir Keluarga dan Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Selain anggota keluarga korban, turut hadir pula perwakilan kru pesawat dan manajemen Sriwijaya Air dan Nam Air, Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), TNI Angkatan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dan Jasa Raharja dalam acara tabur bunga itu.

"Tabur bunga ini sebagai penghormatan terakhir kepada penumpang Sriwijaya Air SJ182," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena di KRI Semarang di Kepulauan Seribu, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Jumat, 22 Januari 2021.

Dalam kegiatan tabur bunga yang didominasi keluarga korban berangkat dari Dermaga JICT 2 di Tanjung Priok, Jakarta, menumpang KRI Semarang pada pukul 06.30 WIB.

Baca Juga: Tak Henti Ciumi Foto Korban Sriwijaya Air SJ182, Ibunda Dinda Amelia: Adek Pulang ya Nak

Perjalanan dari Tanjung Priok sampai ke Pulau Laki dan Pulau Lancang memakan waktu sekitar tiga jam.

Upacara tabur bunga yang diselimuti duka dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.

Dengan diawali pembacaan doa yang dipimpin oleh pemuka agama.

Baca Juga: Siang Ini Jokowi Akan Kunjungi Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Untuk diketahui, Tim SAR telah menemukan 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti dalam operasi pencarian jasad penumpang Sriwijaya Air SJ182.

Sebanyak 47 jenazah korban kecelakaan pesawat juga telah berhasil diidentifikasi.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat membawa 62 orang, terdiri atas 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan 12 kru pesawat, terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler